JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi maraknya pencurian sepeda motor semakin hari kian meresahakan. Pandemi virus corona membuat aksi kriminal kian meningkat.
Minimnya pengawasan dan perhatian dari para warga akibat Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) membuat para pencuri kian berani meluncurkan aksinya.
Pemilik kendaraan bermotor dituntut untuk menjadi lebih waspada, terutama saat ingin meninggalkan sepeda motor yang lepas dari pantauan mata.
Beberapa masyarakat pecaya bahwa pencuri akan kesulitan bahkan tidak bisa membuka bagian kunci, jika setang motor matik ditekuk ke arah kanan. Lantas benarkah hal tersebut?
Baca juga: Meski Diperbolehkan, Ingat Aturan Membawa Barang di Sepeda Motor
Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, kunci setang, alarm, atau pengaman lainnnya, bukan sebagai anti maling.
“Semua peralatan tersebut hanya untuk mempersulit, atau memperlambat, karena maling sekarang sudah semakin nekat. Bahkan ada yang sudah dikunci setang namun pencuri tetap nekat dengan menggotong ban depan,” ujar Endro kepada Kompas.com, Selasa (27/04/2020).
Baca juga: Cegah Kendaraan Pemudik, Polres Karanganyar Perketat Perbatasan Jawa Timur
Menurut Endro, dengan membelokan setang ke arah kanan hanya akan mempersulit ruang gerak pencuri saat mencoba membobol kunci kontak menggunakan leter T.
“Pencuri akan kerepotan untuk mengakali atau merusak kunci kontaknya, karena terhalang oleh setang. Jadi akan memakan waktu yang cukup lama untuk mengambil motor, atau bahkan bsia gagal saat menjalankan aksinya karena sudah keburu kepergok orang lain,” kata Endro.
Endro menyarankan, sebaiknya, pemilik motor melakukan tindakan preventif dengan menggunakan pengamanan ganda pada kendaraannya. Seperti penambahan gembok atau rantai yang disambungkan ke tiang mungin bisa menjadi solusi lainnya untuk mencegah pencurian tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.