Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHM Berencana Merakit Lokal Baterai Motor Listrik

Kompas.com - 21/07/2024, 18:21 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan motor listrik Honda EM1 e: dengan baterai yang bisa dicas maupun ditukar.

Menariknya, AHM rupanya juga berencana untuk memproduksi secara lokal baterai EM1 e: untuk menekan harga jualnya.

Seperti diketahui, Honda EM1 e: yang dilengkapi baterai MPP e: tersedia dengan harga Rp 40 juta untuk EM1 e: dan Rp 40,5 juta untuk EM1 e: PLUS.

Adapun untuk harga off board charger sekitar Rp 5,9 juta. Karena pada setiap pembelian Honda EM1 e: belum disertai dengan alat charger.

Baca juga: Begini Rasanya Mengemudi MPV Listrik BYD M6

Tanpa melakukan pembelian alat charger, AHM memberikan opsi bagi pelanggan dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk melakukan penukaran baterai dengan biaya sekitar Rp 8.000 per baterai.

Executive Vice President PT AHM Thomas Wijaya mengatakan, pihaknya berencana untuk merakit lokal baterai motor listrik.

Sebagai informasi, baterai motor listrik Honda belum diproduksi lokal dan saat ini masih didatangkan secara utuh dari India.

Baca juga: Wuling Enggan Jual Mobil Murah

“Kami akan masih pelajari, market-nya seperti apa, permintaan konsumen seperti apa, demand-nya, tentu kami akan ke arah sana (produksi lokal),” ujar Thomas, kepada Kompas.com di Tangerang (17/7/2024).

Berdasarkan spesifikasinya, baterai Honda EM1 e: mempunyai kapasitas 29,4 Ah 50,26 V atau sekitar 1,4 kWh dengan standar proteksi IP65 (tahan debu dan tahan air bertekanan).

Apabila melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e:, waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen sampai 75 persen, dan 6 jam untuk 0 persen sampai 100 persen.

Baca juga: Buntut Kasus RW Bunuh Diri, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Dalam kondisi penuh, baterai Honda EM1 e: dapat dipakai untuk melaju sampai 41 Km. Sementara kecepatan maksimalnya berada di kisaran 45 Kpj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
si jepang ini memang males2an bikin molis karena masih berhitung investasi mosin yang sdh ada, si china nafsu banget bikin molis agar dapet kue yang selama ini dimakan sendirian ama si jepang, kita lihat saja siapa nanti juaranya......


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau