Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Dukung Pelarangan Mudik, Tidak Ada Posko dan Bengkel Siaga

Kompas.com - 21/04/2020, 17:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi melarang siapapun melakulan mudik di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona. Pelarangan ini juga mendapatkan dukungan dari pabrikan otomotif, salah satunya Suzuki.

Mudik sudah menjadi tradisi yang dilakukan sebagian besar warga Indonesia jelang Lebaran. Namun, khusus tahun ini, mudik dilarang agar penyebaran virus corona dapat dihentikan.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Bagaimana Nasib Posko Mudik Yamaha?

Larangan mengenai mudik disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rapat terbatas melalui video conference, Selasa (21/4/2020), menimbang ancaman penyebaran virus corona alias Covid-19 di Indonesia.

Pemudik antre menunggu masuk ke kapal Ro-Ro saat puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (23/6/2017). Pelabuhan Merak menargetkan 1.438.550 orang akan menyeberangi lintasan Merak-Bakauheni selama Lebaran tahun ini. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemudik antre menunggu masuk ke kapal Ro-Ro saat puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (23/6/2017). Pelabuhan Merak menargetkan 1.438.550 orang akan menyeberangi lintasan Merak-Bakauheni selama Lebaran tahun ini.

"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Jokowi.

Victor Assani, 2W Service Area Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, Suzuki tetap patuh pada peraturan pemerintah dan akan selalu mengikuti ketentuannya, termasuk untuk kegiatan mudik.

Baca juga: Nekat Mudik Lebaran, Disuruh Putar Balik atau Denda Rp 100 Juta

"Kita otomatis memutuskan untuk tidak menyelenggarakan bengkel siaga maupun posko siaga mudik sebagaimana tahun-tahun lalu," ujar Victor, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com