Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kaca Pengemudi Bus Masih Pakai Model Geser

Kompas.com - 03/04/2020, 20:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPower window merupakan fitur yang biasa pada ada di mobil. Setidaknya sisi pengemudi mobil mendapatkan fitur power window yang otomatis turun dan naik dengan sekali tekan.

Namun fitur tersebut tidak ada pada bus. Walaupun bus di Indonesia saat ini sudah memiliki kualitas yang bagus dan tampilan yang keren, tetap saja kaca pada pengemudi bus dioperasikan secara manual.

Padahal fitur power window di bus bisa memudahkan pengemudi ketika ingin membayar tol. Tinggal menekan tombol, kaca bisa turun dan naik sesuai keinginan dari pengemudi.

Baca juga: Beli Mobil Bekas Taksi Bisa Langsung Upgrade?

Salah seorang pengemudi bus Transjakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean, Abdul Chakim. KOMPAS.com/JESSI CARINA Salah seorang pengemudi bus Transjakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean, Abdul Chakim.

Lalu mengapa pada kaca pengemudi bus masih menggunakan kaca geser yang dioperasikan secara manual?

Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana di Ungaran, mengatakan, penggunaan kaca geser pada bagian pengemudi bus dilakukan karena faktor harga dan perawatannya.

“Penggunaan kaca model geser di bus ya biar murah dan bebas dari perawatan,” ucap Werry kepada Kompas.com, umat (3/4/2020).

Baca juga: Duel Ninja 250, R25 dan CBR250RR di Bursa Motor Bekas, Mana Paling Laris?

Bus yang merupakan kendaraan komersil, semua bagian kecil bisa diperhitungkan. Menggunakan kaca model geser bisa mengurangi biaya dalam perawatannya. Jadi Perusahaan Otobus (PO) tidak perlu khawatir jika ada masalah pada kaca pengemudi bus.

“Karoseri juga untuk sementara belum bisa memasang fitur power window pada bagian kaca pengemudi. Jadi pakai model geser saja,” kata Werry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com