JAKARTA, KOMPAS.com – Power window merupakan fitur yang biasa pada ada di mobil. Setidaknya sisi pengemudi mobil mendapatkan fitur power window yang otomatis turun dan naik dengan sekali tekan.
Namun fitur tersebut tidak ada pada bus. Walaupun bus di Indonesia saat ini sudah memiliki kualitas yang bagus dan tampilan yang keren, tetap saja kaca pada pengemudi bus dioperasikan secara manual.
Padahal fitur power window di bus bisa memudahkan pengemudi ketika ingin membayar tol. Tinggal menekan tombol, kaca bisa turun dan naik sesuai keinginan dari pengemudi.
Lalu mengapa pada kaca pengemudi bus masih menggunakan kaca geser yang dioperasikan secara manual?
Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana di Ungaran, mengatakan, penggunaan kaca geser pada bagian pengemudi bus dilakukan karena faktor harga dan perawatannya.
“Penggunaan kaca model geser di bus ya biar murah dan bebas dari perawatan,” ucap Werry kepada Kompas.com, umat (3/4/2020).
Bus yang merupakan kendaraan komersil, semua bagian kecil bisa diperhitungkan. Menggunakan kaca model geser bisa mengurangi biaya dalam perawatannya. Jadi Perusahaan Otobus (PO) tidak perlu khawatir jika ada masalah pada kaca pengemudi bus.
“Karoseri juga untuk sementara belum bisa memasang fitur power window pada bagian kaca pengemudi. Jadi pakai model geser saja,” kata Werry.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/03/200100115/alasan-kaca-pengemudi-bus-masih-pakai-model-geser