JAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi kembali erupsi, Selasa (3/3/3030) pagi pukul 05.22 WIB. Erupsi ini membuat sejumlah wilayah terdampak, seperti di Boyolali, Sukoharjo dan daerah lainnya mengalami hujan abu.
Selain pemukiman, hujan abu tentunya juga mengenai kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor.
Bagi para pemilik mobil yang terkena imbas erupsi, sebaiknya segera melakukan pembersihan pada setiap bagiannya.
Pasalnya, abu vulkanik tersebut tidak seperti abu sisa pembakaran kayu, tetapi juga mengandung material berbahaya.
Baca juga: Cara Deteksi Kampas Rem Mobil yang Mulai Tipis
Seperti batu kecil, mineral dan juga debu vulkanik. Apabila dibiarkan bisa berbahaya bagi mobil, seperti kaca, mesin maupun permukaan mobil.
Untuk membersihkannya, Christopher Sebastian, CEO Makko Group, distributor beberapa produk perawatan mobil memberikan sejumlah tips agar pembersihan mobil dari abu vulkanik bisa maksimal.
“Pertama, segera cuci kendaraan dengan air bersih. Membasuh seluruh bodi dilakukan karena abu vulkanik terbentuk dari material batu kecil, mineral, dan debu vulkanik. Jadi sangat berbahaya bagi permukaan mobil, mesin, maupun kaca,” katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Untuk melakukan penyemprotan airnya, Christopher menyarankan agar tekanan airnya yang cukup kencang. Supaya debu vulkanik luruh dan terlepas dari permukaan kaca.
“Semprot di seluruh mobil mulai dari bagian atas sampai bawah. Lakukan dengan seksama sampai debu tidak terlihat lagi menempel di permukaan," ujarnya.
Setelah itu, Christopher melanjutkan, lakukan pengelapan pada permukaan mobil. Untuk mengelap ini sebaiknya menggunakan kain khusus yang aman untuk mobil mobil.
Baca juga: Cara Bersihkan Interior Mobil yang Kena Abu Vulkanik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.