Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Erupsi Lagi, Begini Cara Membersihkan Abu Vulkanik pada Mobil

Kompas.com - 14/02/2020, 09:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi di Provinsi Yogyakarta kembali erupsi, Kamis (13/2/2020) pukul 05:16 WIB. Berdasarkan laporan petugas, kolom erupsi sempat mencapai 2.000 meter yang menyebabkan hujan abu tipis hingga radius 10 kilometer.

Meski Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada, disebut bahwa erupsi ini skalanya kecil.

"Ini erupsi gas kecil, jadi tidak perlu dikhawatirkan karena dari data-data yang ada tidak ada data yang mengalami kenaikan signifikan," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Tips Mengemudi Mobil Transmisi Manual buat Pemula

Namun, bagaimana cara membersihkan kendaraan khususnya mobil jika terkena paparan abu vulkanik?

Cuci mobil bagian kolong dengan hidrolik Cuci mobil bagian kolong dengan hidrolik

Christopher Sebastian, CEO Makko Group, distributor beberapa peroduk perawatan mobil, menyatakan, ada beberapa cara membersihkan mobil dari lapisan abu berpartikel tajam ini.

Pertama, segera cuci kendaraan dengan air bersih. Membasuh seluruh bodi dilakukan karena abu vulkanik terbentuk dari material batu kecil, mineral, dan debu vulkanik. Jadi sangat berbahaya bagi permukaan mobil, mesin, maupun kaca.

"Tekanan airnya pakai yang cukup kencang supaya debu vulkanik luruh dan terlepas dari permukaan kaca. Semprot di seluruh mobil mulai dari bagian atas sampai bawah. Lakukan dengan seksama sampai debu tidak terlihat lagi menempel di permukaan," kata Christopher saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jangan Cuci Mobil di Rumah dengan Sabun Cuci Piring

Muncul sistem cuci mobil yang disebut cuci mobil tanpa sentuh alias touchless.KOMPAS.com/Gilang Muncul sistem cuci mobil yang disebut cuci mobil tanpa sentuh alias touchless.

"Lalu kemudian lap dengan kain microfiber yang khusus digunakan untuk bodi kendaraan. Tidak harus baru, asalkan bersih. Kemudian lakukan gerakan satu arah, jangan memutar," lanjutnya.

Pasalnya, abu vulkanik tidak seperti debu pada umumnya, lebih tajam. Jadi, semakin banyak putaran yang dilakukan maka akan meninggalkan banyak goresan halus berbentuk lingkaran di bodi mobil.

Pastikan juga pembersihan dilakukan di area tertutup supaya debu tidak kembali menempel. Jika kendaraan terpaksa harus segera digunakan, bilas dahulu sampai benar-benar kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau