Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terios 7 Wonders Jadi Ajang Pembuktian Bukan Jualan

Kompas.com - 18/11/2019, 09:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petualangan Terios 7 Wonders menjelajahi ragam destinasi wisata tahun ini berakhir di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Namun demikian, Daihatsu memastikan bila akan ada perjalanan selanjutnya di 2020 mendatang.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bila ajang petualangan Terios menelisik ragam tempat eksotik di Nusantara akan menjadi agenda rutin.

Wanita yang akrab disapa Amel tersebut juga menampik bila kegiatan Terios 7 Wonders dikatakan sebagai upaya mengejar angka penjualan low sport utility vehicle (LSUV) andalannya.

Baca juga: Menikmati Eksotis Pesona Bawah Laut Kolaka Bersama Terios

"Ini sebagai pembuktian Terios dan sekaligus mempromosikan wisata yang ada di Indonesia. Tahun ini Terios 7 Wonders sudah tahun kedelapan, jadi menurut saya tidak perlu dibicarakan, orang sudah bisa merasakan," ujar Amel usai mengakhiri Terios 7 Wonders di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/11/2019).

Perjalanan Terios 7 Wonders ke Sungai Terpendek di dunia Perjalanan Terios 7 Wonders ke Sungai Terpendek di dunia

Lebih lanjut, Amel membeberkan bila Daihatsu tak pernah mengukur secara langsung dampak dari petualangan uji ketangguhan Terios terhadap penjualnnya.

Namun demikian, dia tidak menutup kemungkinan bila dari acara ini, memang akan dampak terhatap penjualan secara tak langsung (indrect).

Baca juga: Daihatsu Terios Kejar Sunset di Sungai Terpendek Dunia

Amel menjelaskan, bila melalui ajang Terios 7 Wonders, Daihatsu ingin membantu mempromosikan keindahan Indonesia melalui destinasi-destinasi lokal yang dimiliki daerah. Karena itu, rata-rata tempat yang disambangi merupakan wisata yang jarang dijamah orang.

Rombongan Terios 7 Wonders jelajah keindahan Kolaka Rombongan Terios 7 Wonders jelajah keindahan Kolaka

"Kita menjelajah wisata-wisata yang tidak mainstream, yang sebenarnya indah tapi belum populer. Paling tidak pemerintah daerah (pemda) melihat bila kita membantu. Kalau pun dari kegiatan ini Pemda mau beli (Terios) ya silkan, tidak beli juga tidak apa-apa," ucap Amel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau