Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2019, 12:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak yang mengira parkir mobil dengan posisi setir yang lurus hanya untuk alasan estetika. Padahal meluruskan setir saat parkir sesuai garis merupakan salah satu cara agar komponen power steering menjadi lebih awet.

Terutama bagi mobil yang menggunakan power steering model hidraulis, pemilik mobil jenis ini wajib hukumnya meluruskan setir saat hendak parkir.

Menurut Service Head Auto2000 Krida Jakarta Selatan Rudi Ganefia, power steering hidraulis bekerja menggunakan cairan minyak atau oli yang menghasilkan tekanan pada rack steer. Tekanan inilah yang meringankan beban kerja tangan saat memutar setir untuk membelokkan ban.

Baca juga: Ubah Setir Mobil, Tidak Bisa Sembarangan

Power steering hidraulik.toyotazone.co.za Power steering hidraulik.

Ketika ban sedang dibelokkan pada satu sisi, maka tumpuan beban tekanan oli power steering akan berada di salah satu bagian. Saat kondisi mesin mati, oli akan terus tertekan dan tidak bersirkulasi.

“Efek jangka panjang parkir tidak meluruskan setir, seal dan jalur oli tidak mampu menahan beban, sewaktu-waktu bisa jebol. Oli power steering bocor, setir jadi terasa lebih berat saat belok” ucapnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Sementara itu gejala berbeda justru tak ditemukan pada mobil yang telah menganut electric power steering (EPS). Hal ini bisa terjadi lantaran EPS mengandalkan motor elektrik untuk memberi tekanan pada rack steer.

Baca juga: Pilihan Setir Mobil “Steering Switch” Copotan OEM

Posisi pompa power steering yang tersembunyi. Saat mengalami kerusakan, biaya penggantian cukup mahal.Otomania-Donny Apriliananda Posisi pompa power steering yang tersembunyi. Saat mengalami kerusakan, biaya penggantian cukup mahal.

Tak seperti power steering hidraulis yang mengandalkan oli, motor elektrik pada EPS mendapat tenaga listrik dari perintah ECU yang bekerja mengikuti putaran mesin.

“Parkir dengan posisi ban lurus atau miring tidak ada pengaruhnya pada mobil dengan EPS. Sebab saat mesin mati, tidak ada penyaluran tenaga ke ECU atau perangkat elektrikal lainnya,” ujar Rudi.

Artinya meskipun parkir dalam keadaan ban berbelok, motor elektrik pada sistem EPS tidak mendapat energi listrik. Hal inilah yang membuatnya tidak terbebani seperti halnya pada power steering hidraulis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com