JAKARTA, KOMPAS.com - Power steering menjadi salah satu fitur utama pada sebuah mobil untuk menunjang kenyamanan berkendara. Sistem power steering perlu dijaga agar tetap bisa bekerja secara optimal.
Untuk itu, cara mengemudi juga berpengaruh terhadap performa sistem power steering. Ada beberapa kebiasaan berkendara yang perlu dihindari agar power steering tidak cepat rusak, seperti menghindari jalan yang rusak dan juga banjir.
Baca juga: Kemudi Mobil Terasa Berat, Cek Empat Komponen Berikut
Permukaan jalan yang rusak, tidak rata, atau bahkan berlubang bisa memberikan guncangan yang keras pada as dan rack steer. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen power steering.
"Jalanan yang rusak terkadang tidak bisa kita hindari. Satu-satunya cara adalah melewatinya secara perlahan dan hati-hati, tidak dengan mengebut," ujar Bambang Supriyadi, Head Product Improvement / EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Begini Posisi Tangan yang Benar saat Memegang Lingkar Kemudi
Setiap komponen mobil yang terkena banjir beresiko mengalami kerusakan. "Untuk HPS (Hydraulic Power Steering, asalkan silnya tidak rusak, maka tidak masalah untuk melewati banjir. Untuk itu, perlu diperiksa secara rutin bagian silnya," ucap Bambang.
Lalu untuk EPS (Electronic Power Steering), tentu perlu diperhatikan bahwa ada komponen listrik yang terpasang di area kemudi dan kaki-kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.