JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ditunjuk oleh prinsipal untuk menjadi basis produksi Ninja 125. Bukan buat pasar domestik, melainkan dirakit guna memenuhi permintaaan global atau tepatnya diekspor ke negara-negara di Eropa.
Menurut Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI Sucipto Wijono, prinsipal yang menentukan hal tersebut dan tentunya dengan berbagai pertimbangan.
Sucipto menjelaskan, salah satunya yakni setiap negara misal antara Indonesia dan Thailand punya karakter sendiri dalam memproduksi sepeda motor.
"Dasarnya kalau yang diproduksi di Thailand ini rata-rata 2 dan 4 silinder, sedangkan di Indonesia 1, dan 2 silinder. Jadi prinsipal pun tentunya memilirkan biaya produksi juga," ucap Sucipto saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan.
Baca juga: Awal 2019, Kawasaki Ninja 250SL Masih "Murah"
Sucipto melanjutkan, meskipun dipercaya untuk merakit motor sport tersebut bukan berarti juga bisa menjualnya di Indonesia. Lagi pula arahan dari prinsipal Kawasaki di Jepang, hanya dirakit untuk memenuhi pasar motor di Eropa.
"Lagi pula Ninja di Indonesia sudah dikenal dengan motor sport berperforma, jadi kita tidak mungkin untuk menjual versi 125 di Indonesia. Meskipun permintaan tinggi, tetapi balik lagi hanya prinsipal yang bisa menentukan itu semua," ujar Sucipto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.