Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bahayanya Pindah Lajur Tiba-tiba

Kompas.com - 03/12/2017, 18:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

 

Medan, KompasOtomotif - Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di persimpangan HDTI, Medan, Kamis (30/11/2017) yang lalu. Penyebabnya karena ada salah satu pengendara motor yang tiba-tiba berbelok langsung dari lajur kiri ke kanan.

Dalam video hasil pengamatan kamera pengawas dan diunggah Air Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Medan di Instagram, terlihat pengendara yang tiba-tiba berbelok ke kanan dari lajur kiri. Padahal di sisi lain, ada pengendara yang tengah melaju di lajur tengah.

Pengemudi yang melaju di lajur tengah ini terlihat ingin mengambil arah lurus. Tabrakan antara keduanya akhirnya tak dapat dihindarkan. Ruas jalan yang menjadi lokasi tabrakan adalah jalan satu arah.

Baca juga : Mobil Seruduk Motor Gara-gara Tak Paham Yellow Box Junction

https://www.instagram.com/p/BcKRcsnlHjI/

Kedua pengemudi tersebut langsung sama-sama terhempas ke jalan. Selang tak berapa lama, beberapa pengguna jalan lainnya langsung menolong keduanya.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menilai, kecelakaan seperti yang terjadi dalam peristiwa tersebut sangat sering dan nyaris terjadi setiap hari di Indonesia. Penyebabnya karena banyaknya pengendara yang tidak tahu tata cara berlalu lintas.

Pada kecelakaan di persimpangan HDTI Medan, Jusri menilai pengendara yang ditabrak seharusnya menepi ke lajur kanan beberapa puluh meter sebelum belok kanan. Bukan tiba-tiba berbelok dari lajur kiri.

Baca juga : Airbag Mengembang dalam Kondisi Tabrakan Tertentu

"Tapi yang mau berbelok ini turning pointnya terlalu lambat untuk menepi ke kanan. Dia juga dari awal di tengah, padahal lajur itu hanya untuk orang yang mau lurus," kata Jusri kepada KompasOtomotif, Minggu (3/12/2017).

Kecelakaan pesepeda motor di belokan Medan Merdeka UtaraFacebook/Irman Firmansyah Kecelakaan pesepeda motor di belokan Medan Merdeka Utara

Kendati demikian, Jusri menilai pengendara yang penabrak juga tak luput dari kesalahan. Sebab pengendara yang mau mengambil arah lurus tersebut terlalu berada di lajur kanan. Padahal lajur kanan hanya diteruntukan untuk kendaraan yang berbelok kanan.

"Di situlah terjadi konflik yang kita sebut kecelakaan. Jadi ada kontribusi antara yang ditabrak dengan yang menabrak," ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau