Medan, KompasOtomotif - Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di persimpangan HDTI, Medan, Kamis (30/11/2017) yang lalu. Penyebabnya karena ada salah satu pengendara motor yang tiba-tiba berbelok langsung dari lajur kiri ke kanan.
Dalam video hasil pengamatan kamera pengawas dan diunggah Air Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Medan di Instagram, terlihat pengendara yang tiba-tiba berbelok ke kanan dari lajur kiri. Padahal di sisi lain, ada pengendara yang tengah melaju di lajur tengah.
Pengemudi yang melaju di lajur tengah ini terlihat ingin mengambil arah lurus. Tabrakan antara keduanya akhirnya tak dapat dihindarkan. Ruas jalan yang menjadi lokasi tabrakan adalah jalan satu arah.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menilai, kecelakaan seperti yang terjadi dalam peristiwa tersebut sangat sering dan nyaris terjadi setiap hari di Indonesia. Penyebabnya karena banyaknya pengendara yang tidak tahu tata cara berlalu lintas.
Pada kecelakaan di persimpangan HDTI Medan, Jusri menilai pengendara yang ditabrak seharusnya menepi ke lajur kanan beberapa puluh meter sebelum belok kanan. Bukan tiba-tiba berbelok dari lajur kiri.
"Tapi yang mau berbelok ini turning pointnya terlalu lambat untuk menepi ke kanan. Dia juga dari awal di tengah, padahal lajur itu hanya untuk orang yang mau lurus," kata Jusri kepada KompasOtomotif, Minggu (3/12/2017).
Kendati demikian, Jusri menilai pengendara yang penabrak juga tak luput dari kesalahan. Sebab pengendara yang mau mengambil arah lurus tersebut terlalu berada di lajur kanan. Padahal lajur kanan hanya diteruntukan untuk kendaraan yang berbelok kanan.
"Di situlah terjadi konflik yang kita sebut kecelakaan. Jadi ada kontribusi antara yang ditabrak dengan yang menabrak," ujar Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/03/182500115/ini-bahayanya-pindah-lajur-tiba-tiba