Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Airbag" Mengembang dalam Kondisi Tabrakan Tertentu

Kompas.com - 17/11/2017, 15:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Depok, KompasOtomotif - Kantong udara atau airbag merupakan salah satu fitur keselamatan pasif yang fungsinya mencegah terjadinya benturan pada orang yang berada dalam mobil. Efektivitas airbag saat meletup adalah ketika pengemudi atau penumpang menggunakan sabuk keselamatan sebagai fitur keamanan aktif.

Dalam pemasangan yang paling minim, jumlah airbag dalam satu mobil biasanya hanya ada dua. Seluruhnya ada di barisan depan. Satu diperuntukan bagi sopir, dan satu untuk penumpang yang ada di sebelahnya.

Toyota Fortuner yang diproduksi di Indonesia merupakan salah satu mobil yang memiliki dua airbag. Meski fungsinya untuk keselamatan, fitur yang satu ini ternyata tidak otomatis berfungsi terhadap semua jenis tabrakan.

Baca juga : Airbag Tidak Berfungsi saat Fortuner Setya Novanto Kecelakaan

Toyota Fortuner TRD Sportivo meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Kini semua varian Fortuner menggunakan spion lipat otomatis, lampu utama Bi-Beam LED, dan rem cakram di roda belakang. Khusus varian VRZ 4x4 kini dilengkapi downhill assist controlFebri Ardani/otomania.com Toyota Fortuner TRD Sportivo meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Kini semua varian Fortuner menggunakan spion lipat otomatis, lampu utama Bi-Beam LED, dan rem cakram di roda belakang. Khusus varian VRZ 4x4 kini dilengkapi downhill assist control

Manajer Umum Eksekutif Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan, airbag yang ada pada Fortuner tidak berfungsi dalam tabrakan skala kecil. Hal yang dimaksud di sini adalah tabrakan yang tidak sampai mengancam jiwa penumpang
mobil.

"Jadi tidak serta merta ada kecelakaan sedikit akan mengembang. Seperti misalnya senggolan biasa, itu airbag tidak mengembang," kata Soerjo di Depok, Jumat (17/11/2017).

Menurut Soerjo, pada dasarnya berfungsi atau tidaknya airbag tergantung dari sensor yang mendeteksi tingkat benturan yang terjadi.

Baca juga : Kata Toyota Soal Airbag Fortuner Setya Novanto

Sensor ini biasanya akan bekerja saat terjadi benturan keras yang mengancam keselamatan penumpang. Pada kondisi inilah, airbag secara otomatis akan mengembang dan melindungi penumpang.

"Kalau sensornya tidak kena, dengan kata lain titik vital dari passenger baik yang menyetir maupun penumpang di sebelahnya masih aman, ya (airbag) tidak akan mengembang," kata Soerjo.

Toyota Fortuner yang diduga milik Setya Novanto lagi diderek dan sempat dihentikan polisi di jalan, Kamis (16/11/2017).Geral Dwitama Toyota Fortuner yang diduga milik Setya Novanto lagi diderek dan sempat dihentikan polisi di jalan, Kamis (16/11/2017).

Peristiwa tidak mengembangnya airbag yang terbaru terjadi dalam kecelakaan yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto, Kamis (17/11/2017) malam. Pada peristiwa yang terjadi di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan ini, airbag dari Fortuner yang ditumpangi Novanto tidak mengembang.

Saat peristiwa terjadi, Novanto duduk di barisan kursi tengah, tepatnya di posisi kiri. Akibat kejadian ini, Novanto dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit karena diklaim mengalami cedera. Namun si pengemudi mobil beserta penumpang lain di sebelahnya tak mengalami cedera sedikitpun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau