Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Rental Kendaraan Ini Peduli Lingkungan

Kompas.com - 22/05/2024, 16:15 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bersama dengan Entitas Anak MPM Honda Jatim yang beroperasi di Jawa Timur dan NTT kembali lestarikan lingkungan.

Program Rehabilitasi Mangrove di Muara Sungai Kali Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon mangrove.

Penanaman bibit mangrove ini dihadiri oleh Komisaris MPMX Danny Walla dan Group CFO MPMX Beatrice Kartika, beserta para penggiat mangrove, Aparat Desa dan Kecamatan, serta tokoh masyarakat di Desa Golo Sepang.

Baca juga: MPM Insurance Bayar Klaim Asuransi Pengangkutan Barang Senilai Rp 1,5 Miliar


Kesempatan kali ini 30.000 bibit mangrove ditanam di lahan seluas 3 hektar. Program ini telah dimulai sejak 2022. Hingga saat ini, sudah ada total 60.000 bibit mangrove ditanam di lahan seluas 6 hektar di area konservasi mangrove MPM dan semuanya tumbuh baik dengan tingkat kelulushidupan hingga 85%.

Program rehabilitasi mangrove ini diinisiasi MPMX melalui berbagai tahapan untuk memastikan bahwa lokasi dan penerima manfaat merupakan target tepat bagi program ini.

Program keberlanjutan ini dilakukan melalui pembibitan mangrove secara mandiri dan membangun kawasan konservasi serta ekowisata mangrove untuk mengajak masyarakat kenal dan peduli akan tanaman ini.

Baca juga: Kecelakaan Bus MPM di Sitinjau Lauik karena Rem Blong, Sopir Wajib Paham Engine Brake

MPMX bina warga lokal budidaya kepitingIST MPMX bina warga lokal budidaya kepiting

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memiliki sekitar 3,3 juta hektar hutan mangrove, yang merupakan 22,6% dari total mangrove dunia. Sayangnya, hutan mangrove di Indonesia mengalami degradasi yang signifikan akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.

Mangrove merupakan ekosistem penting yang berfungsi sebagai benteng alamiah terhadap erosi pantai, penyerap karbon, dan habitat bagi berbagai spesies laut.

"MPM berkomitmen kuat untuk terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui program penanaman mangrove. Ini adalah langkah konkret kami untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup," ujar Beatrice Kartika, Group CFO MPMX.

Baca juga: 3 Bus Baru PO MPM, Setia Pakai Kombinasi Bodi Laksana dan Sasis Hino

MPMX menanam 30.000 bibit mangrove di NTT.IST MPMX menanam 30.000 bibit mangrove di NTT.

Pada rangkaian Rehabilitasi Mangrove ini, masyarakat juga diberdaya untuk memperkuat perekonomian lokal. Tahun lalu, para petani dan nelayan binaan MPMX diperkenalkan dan difasilitasi pelatihan dan sarana budidaya kepiting bakau.

di tahun ini, ibu-ibu pesisir akan menerima pelatihan bagaimana mengelola buah mangrove agar mempunyai nilai ekonomi.

"Selain fokus pada penanaman bibit mangrove, MPM juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Salah satu program yang akan diberikan tahun ini adalah pelatihan pemanfaatan buah mangrove, seperti menjadi bahan makanan atau produk lainnya yang bernilai ekonomis,” ucap Beatrice.

Baca juga: PO MPM Tambah Dua Bus Baru, Pakai Bodi Legacy SR3 HD Prime

Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat dari lingkungan, tetapi juga dari sisi ekonomi atas keberadaan mangrove. MPM berharap masyarakat dapat melihat mangrove tidak hanya sebagai bagian dari lingkungan mereka, tetapi juga sebagai sumber daya yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.

Saat ini, masyarakat dapat mengunjungi langsung lokasi Rehabilitasi Mangrove MPM di Golo Sepang, NTT karena lokasi tersebut telah menjadi ekowisata mangrove berbasis edukasi. Terdapat jalur tracking dan mangrove nursery (pembibitan mangrove) sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang tanaman kaya manfaat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com