Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tidak Gagal Nanjak, Penting Jaga Putaran Mesin Saat Melewati Tanjakan

Kompas.com - 17/06/2024, 12:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika melewati tanjakan, pengemdi memerlukan perhatian dan keterampilan dalam menjaga putaran mesin.

Menjaga putaran mesin pada tingkat yang tepat sangat berguna untuk kelancaran dan keselamatan berkendara, sebab risiko mobil gagal nanjak bisa terhindar.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, supaya mobil tidak gagal nanjak kuncinya adalah ancang-ancang sambil menyeimbangkan putaran mesin (rpm).

“Untuk curam tanjakan 40 persen, tenaga mesin bisa dipertahankan di angka 3.500 - 4.000 rpm untuk mobil bermesin bensin. Dari jauh gunakan gigi 1 atau L untuk mobil matik,” kata Jusri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Video Innova Mengebut di Bahu Jalan Tol hingga Alami Aquaplaning

Honda BR-V saat dipakai melewati jalur menanjak di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengahkompas.com Honda BR-V saat dipakai melewati jalur menanjak di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah

Selain itu, ritme menginjak pedal gas juga perlu diperhatikan. Saat sedang mendaki, begitu terasa power mesin sudah cukup, jangan sampai mengurangi atau menambah gas.

Secara teori, pedal gas cukup diinjak sampai 80 persen, sisanya untuk tenaga cadangan menjaga momentum. Sehingga mobil tidak akan berhenti atau bahkan merosot.

“Menginjak pedal gas 100 persen sampai mentok justru membuat momentum hilang. Karena putaran gas berlebih tidak menghasilkan apa-apa, tenaga mesin bisa keluar sesuai torsi, dan itu terasa dari injakan pedal gas yang ‘ngisi’ di posisi rpm tertentu,” katanya.

Baca juga: Libur Idul Adha, Simak Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor


Sementara, Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani mengatakan, pengemudi harus menjaga momentum dan memastikan kestabilan rpm.

Menurutnya, rpm optimal saat mobil menanjak ada di angka 2.000 sampai 4.000. Jika lebih, maka mobil tidak mampu melewati tanjakan.

“Kalau (rpm di angka) 5.000 udah agak bahaya, kalau sampai 6.000 dan belum nanjak, mundur saja,” kata Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com