Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan untuk Engine Brake, Ini Fungsi Overdrive Transmisi Mobil Matik

Kompas.com - 18/06/2024, 08:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tidak semua, tapi sebagai mobil dengan transmisi matik yang ada di Indonesia memiliki tombol overdrive (O/D) pada bagian tuas.

Keberadaan tombol overdrive pada mobil matik kerap dipertanyakan. Sebagian ada yang beranggapan sebagai engine brake, ada juga yang mengatakan fungsinya untuk menahan transmisi agar berada di posisi rendah.

Dari kedua anggapan tersebut, menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic mengatakan, fungsi overdrive pada mobil matik untuk menahan perpindahan gigi.

Baca juga: Ini Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Bikin Boros BBM

Tuas transmisi mobil jenis e-shifter di Ford Everest TitaniumKompas.com/Daafa Alhaqqy Tuas transmisi mobil jenis e-shifter di Ford Everest Titanium

"Fungsi utama overdrive untuk membatasi sistem percepatan perpindahan gigi. Misal saat sedang di tanjakan curam, agar transmisi tetap berada di gigi rendah, maka dengan aktifkan overdrive sistem akan membatasi gigi agar tak pindah ke gigi yang lebih tinggi," ujar Hermas saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Namun demikian, Hermas tak menampik ketika overdrive digunakan akan ada efek atau sensasi layaknya engine brake. Tapi bukan berarti membuat laju mobil akan tereduksi signifikan.

Selain melewati tanjakan, overdrive juga dapat difungsikan saat akan menyalip kendaraan di depan. Dengan gigi rendah, membuat putaran mesin terasa lebih padat, dan membuat tenaga lebih responsif dibandingkan berada di posisi D.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Matikan Mesin tapi AC Hidup Bikin Cepat Rusak

Release button pada tuas transmisi mobil matikKOMPAS.com/STANLY RAVEL Release button pada tuas transmisi mobil matik

Tak hanya Hermas, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka Suparna, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, tombol overdrive bekerja dengan mengunci posisi gigi rendah agar tak naik.

Menggunakan overdrive saat berkendara memang akan memberikan dampak putaran mesin yang lebih besar. Tapi ada konsekuensinya, yakni membuat konsumsi bahan bakar mobil lebih boros.

"Jika kecepatan mobil konstan pada putaran mesin tertentu, pengemudi bisa menekan tombol overdrive. Otomatis sistem transmisi menyesuaikan rasio gigi dengan torsi yang dihasilkan putaran mesin," ucap Suparna.

Baca juga: Liburan ke Luar Kota Pakai Bus AKAP, Ini Batas Maksimal Barang Bawaan

Interior Suzuki XL7 Hybrid tipe AlphaKompas.com/Adityo Interior Suzuki XL7 Hybrid tipe Alpha

Karena transmisi dibatasi pada gigi 3, lanjut Suparna,  hasilnya putaran rpm mesin juga akan lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com