Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecelakaan Lalu Lintas Dimulai dari Pola Pikir yang Benar

Kompas.com - 13/06/2024, 18:28 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal tahun 2024 menjadi periode yang suram dengan peningkatan signifikan jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan remaja. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, terutama bagi para penggiat keselamatan berkendara.

Johanes Lucky, Manager Safety Riding Department AHM, menekankan pentingnya menanamkan mindset yang tepat pada para pengendara muda untuk mencegah kecelakaan.

"Kita harus punya pola pikir bahwa kecelakaan bisa dicegah," kata Johanes Lucky dalam acara kampanye safety riding di UNJ, kerjasama AHM bersama Kompas.com di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Benarkah Pemilik Yamaha NMAX Turbo Tidak Bisa Modifikasi CVT?

Menurutnya, memiliki pola pikir yang benar mengenai keselamatan berkendara adalah langkah awal yang sangat krusial.

"Pola pikir itu bisa menuntun kita agar kita berusaha menghindar dari kecelakaan," tambahnya.

Mindset yang positif dan proaktif terhadap keselamatan dapat membuat pengendara lebih waspada dan berhati-hati dalam mengambil keputusan di jalan.

Acara Berkampus Ria di UNJ, mengajak remaja berkendara dengan aman.Ilham Karim/Kompas.com Acara Berkampus Ria di UNJ, mengajak remaja berkendara dengan aman.

Lucky menekankan bahwa penanaman pola pikir ini harus dimulai sejak dini. Edukasi mengenai keselamatan berkendara harus diberikan kepada remaja, baik melalui sekolah, keluarga, maupun komunitas.

Baca juga: All New Honda BeAT Ada Dua Pilihan Pelek, Apa Bedanya?

Program-program pelatihan dan kampanye keselamatan berkendara perlu digalakkan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang risiko berkendara dan cara-cara menghindarinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com