JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mutia Putri Mulia atau PO MPM baru saja merilis tiga bus baru. Memakai resep yang sama, PO MPM mengandalkan bodi Legacy SR3 Panorama dipadukan dengan sasis Hino R260 Air Suspension.
Jalur Lintas Sumatera kerap dianggap berat, kebanyakan PO pun memilih sasis bus Eropa untuk melibas rute tersebut. Berbeda dengan yang dipilih PO MPM, sejak awal beroperasi, sudah mengandalkan sasis Hino yang dipasang bodi buatan Karoseri Laksana.
Pada produk kali ini, PO MPM memilih bodi bus terbaru dari Laksana, Legacy SR3 Panorama Ultimate Edition. Panorama di sini maksudnya adalah bodi bus single glass yang lega pandangannya.
Baca juga: Sabuk Keselamatan Penumpang Bus Pariwisata Menjadi Urgensi
Soal warna, bagian luar dikelir dengan kombinasi abu-abu dengan putih. Kemudian dipasang juga livery khas PO MPM yang terdri dari warna hitam dan merah serta ada gambar rumah gadang.
Sesti Yurfita Sari, Direktur PO MPM, mengatakan, bus baru dari PO MPM menjadi yang pertama dengan bodi SR3 Panorama di Sumatera Barat.
"Kami hadirkan untuk memberikan layanan yang prima untuk penumpang yang hendak pergi Lintas Sumatra ke Pulau Jawa atau dari Padang ke Jabotabek atau Bandung," ucap Sesti dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Tilang Manual Kembali Diberlakukan, Catat Jenis Pelanggarannya
Untuk kabin, PO MPM memang biasa menambah sekat depan, memisahkan ruang pengemudi dan penumpang. Total, ada 30 tempat duduk yang disusun dua kanan dan dua kiri (2-2) serta dilengkapi dengan leg rest dan USB charger.
Soal kenyamanan, sasis Hino R260 Air Suspension yang digunakan jangan diragukan lagi. Model suspensi udara wide membuat peredaman getaran dari jalan lebih baik serta mengurangi kebisingan.
Fasilitas lain, ada tiga TV yang dipasang di sekat depan dan satu di belakang. Kemudian, tersedia juga smoking room dan toilet yang lagi-lagi dipisahkan dengan sekat agar penumpang jadi lebih nyaman.
Unit terbaru PO MPM ini akan melayani rute Padang-Jabodetabek atau Bandung. Sesti mengatakan, PO MPM sangat puas dengan performa sasis Hino yang digunakan untuk perjalanan jauh dan berat.
"Hino sangat irit dan efisien, terutama ketangguhan mesin, meskipun memiliki volume oli mesin yang lebih kecil, namun terbukti tidak ada kendala sama sekali. Justru ini menjadi nilai tambah bagi kami, karena dari segi perawatan menjadi lebih ekonomis, pun dengan suku cadang Hino yang mudah didapat," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.