Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan RPM yang Pas untuk Pindah Gigi di Mobil Manual

Kompas.com - 15/03/2024, 06:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika melakukan perpindahan gigi pada mobil transmisi manual, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menjaga RPM tetap stabil dan sesuai.

Hal ini berguna untuk memastikan perpindahan gigi supaya halus dan efisien, serta mencegah terjadinya keausan yang berlebih pada komponen transmisi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada aturan RPM yang pas untuk pindah gigi pada mobil manual.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Tips Aman Mengemudi di Tanjakan

Ilustrasi takometer rpm pada panel MID mobil.CARADVICE.com.au Ilustrasi takometer rpm pada panel MID mobil.

“Ini nantinya berkaitan dengan tingkat ekonomis karena tergantung juga pada kecepatan,” kata Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Sony mengatakan, untuk berkendara santai jika ingin ganti gigi maksimal di 2.000 RPM sampai 2.500 RPM.

“Tapi di jalan tol kita maksimal di 2.500. Itu sama naik gigi atau turun di maksimal 2.500 rpm,” kata Sony.

Baca juga: Biaya Perbaikan Spidometer dan Odometer Mobil yang Bermasalah

Tachometer yang menunjukkan angka RPM.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Tachometer yang menunjukkan angka RPM.

Sony juga menjelaskan, jika mengganti gigi di RPM lebih tinggi bisa saja dilakukan apalagi tujuannya untuk performa yang lebih baik. Namun, dampaknya akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

“Kalau lebih dari itu secara bahan bakar pasti lebih boros. Kita bisa saja paksakan di atas itu,” kata Sony.

“Seperti di mobil balap itu pergantian di 5.000 RPM - 7.000 RPM tapi jadi boros, dan memang mobil balap tujuannya buat itu (kencang) sedangkan mobil standar buat ekonomis sehingga 2.000 RPM - 2.5000 RPM,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com