JAKARTA, KOMPAS.com – Calo tiket bus merupakan fenomena yang sudah ada sejak lama dan sangat merugikan pengguna layanan transportasi umum seperti bus AKAP.
Pada saat momentum libur Lebaran akan menjadi kesempatan para calo menipu para calon penumpang bus AKAP dengan harga yang tinggi
Selain itu, biasa harga dan kelas tiket tidak sesuai, bahkan untuk jam keberangkatan serta bus mana yang akan digunakan kerap simpang siur.
Baca juga: Tesla Siap Ekspansi ke ASEAN, Begini Strateginya
Bahkan, tiket bus tersebut tidak disertakan asuransi keselamatan bagi penumpang yang membeli tiket tersebut.
Kasubag TU Terminal Terpadu Pulo Gebang Junaedi mengatakan, aksi oknum calo tiket bus sulit dihentikan bila masih ada pembeli selalu menggunakan jasanya.
"Bagi calon penumpang yang ingin membeli tiket langsung di terminal sebaiknya bertanya kepada petugas atau kru Dishub yang berseragam saja untuk diarahkan ke tempat loket tiket PO bus," kata Junaedi beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.
Junaedi mengatakan, aksi dari calo tiket bus hingga saat ini kerap bergerak secara sembunyi-sembunyi. Sebab apabila ketahuian akan segara diamankan oleh pihak terminal.
Baca juga: Banyak PO Bus Sumatera Mulai Lirik Sleeper Bus
Maka dari itu dia juga menghibau kepada calon penumpang bus AKAP yang membeli tiket di loket area terminal untuk tidak menggubris panggilan atau bantuan dari orang -orang tanpa seragam atau identitas. Sebab bisa saja orang tersebut adalah calo tiket bus yang hendak menjual tiket dengan harga tinggi.
“Agar lebih aman sebaiknya transaksi pembelian tiket secara online saja. Nanti, di sini hanya tukar atau cetak tiketnya. Jadi di sini hanya untuk cek in atau boarding pass sehingga tidak usah pesan tiket lagi. Itu cara yang mungkin bisa digunakan untuk mengatasi penipuan calo,” kata Junaedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.