JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, pilihan kendaraan niaga atau truk cukup beragam di pasar otomotif Indonesia. Bukan hanya berbeda merek atau pabrikan, fitur dan harga yang ditawarkan juga variatif.
Seiring berkembangnya zaman, setiap merek pasti punya varian produk terbaru dengan keunggulan masing-masing. Lalu apakah seseorang yang sudah punya kemampuan dasar mengemudikan truk bahkan berprofesi sebagai sopir akan bisa menggunakan segala jenis model?
Dharmawan Edy Susanto, VPC CBU Sales Operation Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), mengatakan, perlu adaptasi bagi sopir yang ingin ganti unit truk agar bisa mengoperasikan kendaraan yang aman dan tepat.
Oleh karena itu harus lakukan proses latihan menggunakan truk baru.
Baca juga: Puluhan Komunitas Mobil Siap Ramaikan Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi
"Sekarang ini truk dengan jenis yang berbeda pasti punya fitur dan teknologi yang berbeda. Maka sopir harus belajar lagi. Contoh jika kita biasa pakai truk buatan parikan Jepang kemudian ganti menggunakan buatan Eropa, maka perlu ikut pelatihan lagi yang biasanya disebut upgrate skill sopir," katanya kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Cara Chery Jaga Harga Jual Kendaraannya di Indonesia
Truk generasi baru dengan generasi lama dengan merek yang sama juga biasanya punya fitur dan cara kerja yang berbeda. Maka dari itu seorang sopir truk perlu beberapa waktu untuk mempelajari truk yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.