JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya, panel instrumen mobil seperti spidometer dan odometer bukan komponen yang sensitif atau cepat rusak. Namun, dalam suatu kasus, bagian tersebut bisa saja tidak berfungsi secara optimal lagi.
Dian Ananto Pratikno, Kepala Cabang SPD Jakarta dan LMP Autolight mengatakan, ada sejumlah masalah pada panel instrumen yang kerap dialami oleh pemilik mobil.
“Kalau spidometernya masih analog biasanya masalah di jarum bensin, kadang tidak akurat. Kalau yang sudah model LCD biasanya suka nge-blank,” kata Dian, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Selatan, Rabu (14/3/2024).
Baca juga: Pelanggan Mulai Menerima Truk dan Bus Euro 4 dari Mercedes Benz
Dian melanjutkan, masalah tersebut biasanya menimpa mobil-mobil lansiran tahun 2020 ke bawah.
“Paling sering itu kita temui di Toyota Innova atau Toyota Fortuner lansiran 2020 ke bawah, itu hampir setiap hari ada saja yang datang satu atau dua unit,” kata Dian.
Penyebab dari kerusakan spidometer itu pun beragam, diantaranya karena usia pemakaian atau adanya tegangan yang tidak stabil, sehingga menyebabkan spidometer tidak berfungsi seperti yang semestinya.
Adapun bagi pemilik mobil yang ingin melakukan perbaikan spidometer harus menyiapkan biaya perbaikan sekitar Rp 1 juta.
Baca juga: Semarang Banjir, Pengguna Kendaraan Harus Ingat Bahaya Water Hammer
“Untuk servis kita start from Rp 300.000, ini untuk kalibrasi jarum saja. Tetapi kalau untuk servis biayanya mulai dari Rp 1 juta dengan estimasi pengerjaan 3-4 jam. Kita juga memberi garansi, tetapi tergantung kendala, dari dua minggu sampai satu tahun,” kata Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.