Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Kencang karena Semua Pebalap Pakai Data Bagnaia

Kompas.com - 07/11/2023, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini hampir semua pebalap Ducati sangat cepat. Sedikit banyak hal tersebut karena para pebalap mempelajari data satu sama lain, dan yang dijadikan patokan tentu Francesco Bagnaia.

Pecco panggilan Bagnaia mengatakan, para pebalap Ducati bisa mengakses data balapnya dan itu menjadikan rintangan besar di tengah perebutan gelar MotoGP. Sebab, dia mesti mencari jalan lain agar lebih kencang.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Tidak Ada Pembatasan Usia Kendaraan

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Thailand 2023Dok. @89jorgemartin Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Thailand 2023

“Saya rasa kami tidak memiliki keunggulan, dalam hal pengalaman di MotoGP. Saat ini, jika Anda cepat, semua orang akan melihat data Anda. Anda bertarung melawan orang lain," kata Bagnaia, dilansir dari Crash, Selasa (7/11/2023).

“Bagi saya, ini bagus tetapi juga sulit. Mungkin terkadang kita menemukan sesuatu yang lain pada mereka. Namun, di sesi berikutnya mereka semua mencobanya," ujar Bagnaia.

Saat ini Ducati dipastikan akal kembali jadi juara dunia, entah itu antara Bagnaia, Jorge Martin, atau Marco Bezzecchi. Sebab, dengan tiga seri tersisa, hanya tiga pebalap itu yang punya poin paling tinggi.

Baca juga: Marquez Bantah Kabar Tidak Digaji Oleh Gresini Racing

Aksi pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, pada sesi free practice MotoGP Mandalika 2023, Oktober 2023. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan utama MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10/2023). Artikel ini berisi klasemen MotoGP 2023. (Photo by Sonny TUMBELAKA / AFP)AFP/SONNY TUMBELAKA Aksi pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, pada sesi free practice MotoGP Mandalika 2023, Oktober 2023. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan utama MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10/2023). Artikel ini berisi klasemen MotoGP 2023. (Photo by Sonny TUMBELAKA / AFP)

“Saya tidak ingin memikirkan tentang kejuaraan. Saya akan menyerang seperti biasa, berusaha sekuat tenaga, mencoba membuka celah," katanya.

Meski demikian, Bagnaia mengakui bahwa dia sedikit bangga dengan hal tersebut.

"Berjuang untuk kejuaraan selama tiga tahun berturut-turut berarti kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Saya kira itu tidak akan gagal," kata Bagnaia.

“Menjadi rujukan adalah suatu hal yang patut kita banggakan,” kata Bagnaia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com