Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Ban Mobil Bukan Sekadar Pillih Ukuran, Perhatikan Indeks Beban

Kompas.com - 07/11/2023, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini tak sedikit pemilik mobil hanya memikirkan ukuran dan indeks kecepatan ban. Namun tak banyak yang memperdulikan indeks beban dari ban tersebut.

Billy Cahyadi, Manager Produk dan Pelatihan PT Hankook Tire Sales Indonesia, mengatakan, indeks beban merupakan kemampuan satu ban menopang berat. Kemampuan ini berbeda-beda karena itu dibuatkan kode khusus.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Tidak Ada Pembatasan Usia Kendaraan

Ilustrasi pecah ban mobiltsikot.com Ilustrasi pecah ban mobil

Kode indeks bobot ban kata Billy, biasanya berupa angka di bagian-bagian akhir sebelum indeks kecepatan ban.

"Sebelum ada speed symbol ada ukuran beban, misal tulisan 88, nah 88 itu adakah indeks beban," ujar Billy kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Darimana kita tahu itu (88 itu mampu menopang berapa beban) kita bisa akses lewat internet tulis saja indeks beban. Indeks beban itu menunjukkan kemampuan satu ban menopang berapa Kg," katanya.

Baca juga: Suzuki GSX-8S Versi Bikini Fairing dan Full Fairing

Ban mobil balap Gen3 Formula E, Hankook iONDok. Hankook Ban mobil balap Gen3 Formula E, Hankook iON

Billy menjelaskan, misal ada tulisan 88 bukan berarti tiap ban dapat menopang 88 Kg.

"Karena ada tabelnya, dan tabelnya bisa akses secara umum. Misal kita pakai 88 itu sepertinya bisa menopang 1.000 Kg, jadi kita kalikan kalau empat ban bisa 4.000 Kg atau 4 ton," katanya.

"Kalau di mobil itu kita muatannya 5 ton artinya di mobil itu sebetulnya tidak bisa pakai yang 88 harus menggunakann indeks beban lebih tinggi," ujar Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau