Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Tanda Kampas Rem Motor Perlu Diganti

Kompas.com - 10/10/2023, 12:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kampas rem motor bisa dianggap sebagai salah satu komponen yang kadang terlupakan, sebab masa pakainya cukup lama dan seolah tidak perlu diganti.

Kendati demikian, kampas rem dianggap sebagai komponen fast moving yang tetap memiliki masa pakai. Pengguna motor sebaiknya tetap memperhatikan perawatan dan waktu penggantiannya.

Pasalnya, kampas rem yang terlambat diganti justru bisa menimbulkan lebih banyak komplikasi bagi motor, dengan biaya servis yang jauh lebih mahal.

Baca juga: Honda Rilis Africa Twin Versi 2024, Dapat Update Mesin dan Tampilan

Kondisi cakram depan motor yang dipaksa jalan walau kampas rem habis, penuh lecetKompas.com/Daafa Alhaqqy Kondisi cakram depan motor yang dipaksa jalan walau kampas rem habis, penuh lecet

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang, membagikan beberapa tips mudah bagi pengendara motor, untuk mengetahui usia kampas rem dan kapan waktu yang tepat untuk mengganti.

Tips ini dilakukan dengan dua cara, yakni visual alias pengamatan secara langsung, dan perasaan yang mengandalkan sensasi berkendara.

Untuk visual, pengendara bisa langsung melihat secara langsung di area cakram depan motor. Penting diketahui, kampas rem memiliki dua lapisan, jadi cukup diperhatikan asaja apakah lapisan yang menyentuh cakram sudah tipis atau belum.

Baca juga: Akibat Motor Dipakai Mengerem Mendadak, Ban Bisa Botak Sebagian

Kabel rem motor, untuk mengatur kerapatan kampas rem belakangKompas.com/Daafa Alhaqqy Kabel rem motor, untuk mengatur kerapatan kampas rem belakang

“Kalau buat (kampas rem) belakang, bisa dilihat di bagian kabel rem. Kalau sudah longgar dan harus dikencangkan sampai separuh, tandanya kampas sudah mau habis,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Masuk ke tips nomor dua, yakni mengetahui dari sensasi berkendara. Menurut Anto, kampas rem sebaiknya diganti jika tarikan tuas terasa lebih dalam dari biasanya.

“Kalau kerasa ngeremnya kudu sampai mentok, itu tandanya sudah tipis. Amannya langsung diganti saja,” kata dia.

Baca juga: Penjualan Motor Januari-September 2023 Sudah 4,7 Juta Unit

Kampas rem depan dan kampas rem belakang motor yang sudah habis, bisa berbahaya bagi pengendaraKompas.com/Daafa Alhaqqy Kampas rem depan dan kampas rem belakang motor yang sudah habis, bisa berbahaya bagi pengendara

Satu indikator lain yang bisa dianggap sebagai ‘peringatan keras’ untuk mengganti kampas rem, adalah saat motor mulai mengeluarkan bunyi-bunyi aneh saat direm.

“Itu tanda kampasnya sudah habis, jadi cuma sisa logam penahannya saja. Bahaya, soalnya bisa mengikis cakram,” kata Anto.

Anto menambahkan, usia pakai kampas rem sejatinya cukup lama, yakni sekitar 10.000 kilometer berdasarkan anjuran pabrik. Namun dia mengakui jika angka ini terbilang relatif.

Menyoal harga, kampas rem bisa dibilang cukup murah jika mempertimbangkan masa pakainya.

Banderolnya beragam tergantung jenis motor, namun ada di kisaran Rp 100.000 untuk bagian depan dan Rp 80.000 untuk bagian belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com