Lebih Aman Motor atau Mobil Sebagai Kendaraan Pribadi?

BEKASI, KOMPAS.com - Sepeda motor atau mobil menjadi dua jenis kendaraan pribadi banyak digunakan sebagai moda transportasi andalan warga Indonesia saat ini.

Namun, bagi yang ingin memiliki kendaraan baru, kerap dilanda bingung apakah membeli motor atau mobil sebagai kendaraan yang lebih aman untuk bepergian atau beraktivitas.

Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan, moda transportasi itu pada dasarnya semuanya baik, baik itu produk Jepang, listrik atau konvesional mau roda empat atau roda dua.

"Situasi dan kondisinya yang mungkin akan membedakan. Selama memang kita membutuhkan kecepatan kondisi jalan yang macet, maka motor memang pilihan yang utama kalau menurut saya. Kalau kita membawa penumpang yang lebih banyak, maka moda kendaraan roda empat lebih cocok, sebab motor sejatinya untuk dua orang saja," katanya pada ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi, Minggu (28/4/2024). 

Baca juga: Daihatsu Ceria Berwajah Mira, Mesin Kecil Turbo

Sementara itu, apabila bicara dari sisi keamanan, Tri berpendapat aman atau tidaknya saat berkendara sebenarnya sepenuhnya ada di tangan pengemudi.

Maka dari itu, baik menggunakan motor atau mobil, sebenarnya tergantung cara berkendara dari pengemudi yang menentukan aman atau tidaknya. 

KOMPAS.com/FATHAN Komunitas motor yang ikut Rolling Thunder di acara Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi

"Itu tergantung cara berkendara kita, bisa ofensif dan defensif. Baik kita berkendara roda dua atau roda empat, semua ada risikonya. Memang mobil lebih punya proteksi keunggulan karena mobil punya bodi dibanding dengan motor," kata Tri. 

Namun, karena punya bodi, maka kita pengendara mobil cenderung memacu berkendara kencang. Ketika berkendara kencang, maka risikonya lebih tinggi ketimbang berkendara lebih lambat. 

Baca juga: Komunitas Motor Mampir di Kumpul Acara Kumpul Sahabat Daihatsu

"Maka tidak menjamin satu lebih aman atau satu lebih bahaya. Maka semuanya balik lagi gimana kita memberikan pertahanan terhadap pengemudi kita, terutama kecepatan.  Mungkin dengan fitur kendaraan jadi satu modal dasar. Tapi lebih penting bagaimana cara kita mengemudikannya," kata Tri.