Honda BR-V Rute Jakarta-Lampung, Cukup Beli BBM Rp 200.000-an

MEDAN, KOMPAS.com - Tim Merapah Trans-Sumatera 2022 melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Aceh menggunakan Honda BR-V Prestige yang dilengkapi Honda Sensing. Tim berangkat dari Jakarta pada Jumat (18/11/2022).

Etape pertama yang kami lewati menuju Aceh adalah Jakarta-Lampung dengan jarak sejauh lebih kurang 229 Km kalau dilihat pada aplikasi navigasi. Pada Merapah kali ini, kami menghitung berapa konsumsi BBM yang dicatatkan oleh Honda BR-V per etape.

Untuk ke Lampung, kami memulai perjalanan dari Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Selatan. Kemudian masuk ke Tol Kebon Jeruk mengarah ke Merak, Banten. 

Baca juga: Cerita Perjalanan Honda BR-V dari Rantauprapat ke Medan

Kompas.com/Adityo Merapah Trans-Sumatera 2022 dengan Honda BR-V Prestige Honda Sensing

Selanjutnya menyeberang denga kapal feri, kemudian masuk ke Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan keluar di Gerbang Tol Kotabaru. Tujuan dari gerbang tol tersebut adalah Hotel Yunna yang ada di Bandar Lampung.

MID pada instrument cluster, tercatat perjalanan ditempuh sejauh 210,2 Km. Perbedaan jarak dengan aplikasi disebabkan ketika mobil berada di kapal feri, tentu tidak ikut bergerak, jadi jaraknya tetap sama.

Berdasarkan perhitungan MID, kami mencatatkan konsumsi BBM 14,2 kilometer per liter. Artinya, satu liter BBM dengan RON 92 bisa melaju sejauh 14,2 Km.

Baca juga: Honda Luncurkan Supra GTR Pakai Livery CBR1000RR-R Fireblade SP

KOMPAS.com/Fikria Hidayat Merapah Trans-Sumatera 2022 dengan Honda BR-V Prestige Honda Sensing

Sebagai catatan, konsumsi BBM ini didapatkan dengan kondisi mesin menyala selama menunggu antrean masuk kapal dan keperluan syuting.

Jika berjalan sejauh 210,2 Km, BBM yang digunakan adalah sebanyak 14,78 liter atau dibulatkan ke atas jadi 14,8 liter.

Baca juga: Bocoran Motor Listrik Royal Enfield, Suspensi Depan Pakai Girder

Jika jumlah BBM tadi dikali dengan harga BBM yang kami gunakan yakni Pertamax (Rp 13.900 harga Jakarta), maka totalnya jadi Rp 205.720, atau dibulatkan Rp 206.000.

Perlu diingat, jumlah biaya tersebut belum ditambah dengan tol dan penyeberangan dari Pelabuhan Merak sampai Bakauheni dan Tol. Selain itu, ongkos tadi bisa berkurang jika cara mengemudinya dibuat lebih hemat BBM.