Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ban Serep, Speedometer Truk Juga Kerap Jadi Incaran Maling

Kompas.com - 11/08/2021, 08:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan niaga seperti truk kerap menjadi target pencurian. Benda paling umum yang dicuri adalah ban serep, hal ini dikarenakan sangat mudah untuk diambil dan kadang tidak digembok.

Namun akhir-akhir ini, aksi pencurian bagian truk tidak hanya ban, melainkan mulai beralih ke speedometer. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY Bambang Widjanarko, pencurian speedometer memang sedang marak saat ini.

“Selain harganya yang mahal, speedometer bisa dibawa pakai backpack dan gampang dilepas oleh yang ahli,” kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Fortuner GR Sport Meluncur, Harga Sekennya Mulai Rp 100 Jutaan

pengemudi trukgridoto.com pengemudi truk

Sedangkan untuk mencuri ban serep, barangnya besar, sulit dibawa, harganya juga lebih murah dari speedometer. Bambang mengatakan, orang yang masih pemula, mencuri speedometer hanya butuh lima menit saja.

“Biasanya kalau maling sudah bisa membuka speedometer, dia juga pasti bisa membuka pintu pengemudi," ucap Bambang.

Baca juga: Baju Baru Vespa GTS Super Sport 150, Ini Harganya

Target dari pencurian speedometer ini tentu truk yang sedang istirahat namun pengawasannya kurang. Biasanya dilakukan saat kondisi gelap atau malam hari, sedangkan kalau siang, saat kondisi sepi juga tetap bisa dilakukan.

“Truk yang dicuri speedometernya tetap bisa jalan, cuma kan tidak ada kontrol apa-apa,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com