Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Angin Palsu pada Rem Motor dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 24/07/2021, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia otomotif roda dua, ada istilah angin palsu yang berkaitan dengan sistem pengereman. Tak banyak yang paham apa yang dimaksud angin palsu, gejalanya, dan cara mengatasinya.

Motor zaman sekarang pada umumnya sudah menggunakan rem cakram, baik depan saja atau depan dan belakang. Rem cakram ini membutuhkan minyak rem agar rem dapat bekerja secara hidrolik.

Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, mengatakan, apabila saat pemeriksaan terdapat udara sisa atau kerap dijuluki angin palsu pada sistem rem hidrolik, maka hal pertama adalah menekan dan menahan tuas rem.

Baca juga: Kenali Masalah Standar pada Rem Cakram

"Dikatakan normal jika tuas rem terasa ada tekanan yang kuat. Namun, jika ada udara palsu, terasa tidak ada tekanan atau kosong. Disarankan mengganti minyak rem dengan yang baru dan lalukan pemeriksaan apakah adanya kebocoran pada sistem rem hidrolik," ujar Ade, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Rem cakram Honda All New CB150R StreetFireKompas.com/Donny Rem cakram Honda All New CB150R StreetFire

Saat rem tidak dapat bekerja dengan baik, meski tuas rem sudah ditekan cukup dalam, kemungkinan ada yang salah pada minyak remnya. Mungkin dari kualitasnya atau kondisinya.

Saat rem cakram tidak dapat berfungsi dengan baik atau baru berfungsi ketika tuas rem dikocok, itu merupakan pertanda adanya angin palsu pada sistem pengereman.

Baca juga: Mobil Lama Parkir Muncul Karat pada Rem Cakram, Apakah Bahaya?

Muhammad Yusuf, pemilik bengkel Siliwangi Motor di kawasan Depok, menjelaskan bahwa ada dua hal yang menyebabkan adanya angin palsu pada sistem pengereman.

"Bisa karena kualitas minyak rem sudah jelek atau karena minyak rem mendidih karena terlalu panas. Sehingga, muncul buih dan udara di dalam buih tersebut yang menyebabkan adanya angin palsu," jelas pria yang akrab disapa Ucup tersebut, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ilustrasi kaliper remStanly/Otomania Ilustrasi kaliper rem

Jadi, angin atau udara ini menghalangi minyak rem untuk mendorong piston pada kaliper. Untuk itu, penting sekali menggunakan minyak rem yang kualitasnya terpercaya.

"Untuk mengeluarkan angin palsu cukup mudah caranya. Cukup siapkan kunci ring atau kunci pas ukuran delapan inci," ucap Ucup.

Baca juga: Bikin Kijang Innova Reborn Jadi Facelift, Cuma Rp 8 Jutaan

Rem cakra depan bisa tidak pakem, ketika terkena oli suspensi.Ghulam/KompasOtomotif Rem cakra depan bisa tidak pakem, ketika terkena oli suspensi.

Selanjutnya, kocok tuas rem depan dan tahan sampai mentok. Lalu, buka katup di bagian kaliper. Jika minyak rem muncrat, berarti ada angin palsu di dalamnya.

Tutup katup tersebut sambil tetap menahan tuas rem di posisi mentok. Ulangi cara tersebut hingga tuas rem terasa normal kembali. Pastikan rem cakram sudah kembali bekerja dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau