Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2021, 18:35 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini teknologi pada suatu kendaraan bermotor semakin canggih, seperti kehadiran smart key atau keyless sehingga memudahkan pemilik dalam pengoperasiannya.

Pasalnya, melalui fitur tersebut pemilik tidak perlu menggunakan anak kunci lagi untuk membuka pintu mobil. Tapi cukup dengan membawa remote dan sistem pengamanan mobil sudah bisa mendeteksi.

Meski demikian, seiring penggunaan remote mobil bisa bermasalah atau pengoperasiannya tidak lancar. Tentu, kondisi ini membuat pemilik panik karena sistem pengamanan mobil tak bisa berkerja sebagaimana mestinya.

Baca juga: Berikut Perbandingan Ukuran Ban dan Pelek Motor yang Sesuai

Remote kontak keyless aftermarketKOMPAS.com/Gilang Remote kontak keyless aftermarket

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, hal tersebut bisa terjadi karena adanya masalah antara transmitter di remote dan receiver. Hal ini karena remote memanfaatkan sinyal frekuensi.

"Sinyal frekuensi yang ada di sekitar menara SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) dan BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler bisa jadi salah satu penghalang komunikasi itu," ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Apalagi, Didi menambahkan, jika sudah smart key itu sangat dipengaruhi oleh gelombang elektromagnetik.

“Jadi, sebisa mungkin pengguna menghindari parkir di lokasi yang dekat dengan dua wilayah tersebut,” ucapnya.

Selain itu, ada juga masalah lain jika keyless tidak bisa berfungsi secara optimal seperti baterai remote yang sudah lemah atau terjadi getas di sekitaran karet pintu.

Baca juga: Tren Modifikasi, Jok Jadi Bagian Livery Motor

Mitsubishi Xpander sudah menggunakan sistem keyless entryAFH Mitsubishi Xpander sudah menggunakan sistem keyless entry

Sebab getas bisa membuat komunikasi antara transmitter dan receiver terganggu.

"Untuk mengetahui kondisi baterai pada remote caranya mudah, yaitu menekan salah satu tombol. Bila lampu masih menyala terang dengan interval cepat, maka kondisinya masih baik. Begitu pun sebaliknya," kata dia.

Tetapi, jika kondisinya sudah membutuhkan perbaikan Didi menyarankan sebaiknya segera menghubungi diler terdekat.

"Hubungi diler terdekat dan langganan jika masalahnya kerap meresahkan. Jangan anggap remeh karena ini berkaitan dengan ketenangan pikiran," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com