Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Lama Parkir Muncul Karat pada Rem Cakram, Apakah Bahaya?

Kompas.com - 13/04/2020, 13:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki minggu keempat penerapan social distancing dan work from home, Anda barangkali jadi makin jarang keluar rumah. Begitu juga dengan mobil yang lama menganggur di garasi.

Karena lama tidak bergerak, mobil harus dicek keadaannya. Selain memastikan mobil masih dapat dihidupkan, penting juga mengecek bagian pengereman.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, piringan cakram yang terbuat dari baja dapat berkarat jika mobil lama tidak bergerak.

Baca juga: Perdana Balapan Virtual MotoGP, Rossi Finis Posisi Tujuh

Ilustrasi kampas rem mobil dan piringan cakram.STANLY RAVEL-KOMPAS.com Ilustrasi kampas rem mobil dan piringan cakram.

Menurutnya, kondisi ini normal karena oksidasi uap air air yang terjadi di sekitarnya. Namun kalau terus didiamkan dapat membuat sistem pengereman bermasalah.

“Kalau dibiarkan terus karat akan menetap dan jadi sulit dihilangkan,” ujar Suparna, kepada Kompas.com belum lama ini.

Untuk membersihkannya ternyata mudah, Anda tidak perlu membuka roda dan membersihkannya satu per satu.

Baca juga: Penjelasan Kemenhub Izinkan Ojol Angkut Penumpang Saat PSBB Jakarta

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.FMMOTORPARTS.com Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.

“Mobil cukup dijalankan saja, sambil direm berulang-ulang. Biasanya nanti akan muncul suara berdecit karena gesekan dengan kampas rem, tapi nanti akan hilang sendiri,” ucap Suparna.

“Selain itu, biasanya karat bikin kampas rem menempel dengan cakram ataupun drum. Jadi jangan kaget kalau roda mobil agak seret setelah lama didiamkan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com