Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Plus Minus Rem Cakram dan Rem Tromol

Kompas.com - 14/10/2020, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian pemilik kendaraan roda empat istilah rem cakram dan tromol pasti sudah tidak asing di telinga. Namun tidak sedikit dari mereka yang belum bisa membedakan kedua sistem rem tersebut.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, untuk membedakan keduanya terbilang sangat mudah, terutama terlihat pada desain keduanya.

“Kalau rem cakram itu berupa piringan, sedangkan rem tromol itu berupa mangkok,” ujar Suparna belum lama ini kepada Kompas.com.

Baca juga: Bisakah Saling Tukar Oli Motor Matik dan Motor Manual?

Cara Kerja

Rem cakram memiliki mekanisme yang sedikit lebih modern dibandingkan dengan rem tromol. Proses pengereman terjadi saat cakram (disk brake) dijepit oleh kaliper (caliper) yang dipicu oleh piston untuk menggerakkan kampas rem ke cakram itu sendiri.

Sedangkan cara kerja rem tromol dimulai pada saat kampas rem menempel pada sepatu rem (brake pads) yang membuat tromol (drum brake) berputar, hasil putaran tromol itulah yang membuat laju mobil semakin berkurang.

Plus Minus

Ilustrasi tromol pada kendaraan roda empat.metalmelterscc.com Ilustrasi tromol pada kendaraan roda empat.

Rem cakram mememiliki kelebihan yang lebih maksimal dalam proses pengereman, serta sirkulasi panas yang merata akibat banyak rongga pada cakram membuat rem cakram terhindar dari overheat.

“Namun sifatnya yang terbuka membuat debu lebih mudah masuk dan perlu perawatan rutin agar tidak terjadi masalah pada cakram,” ucap Suparna.

Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Makna di Balik Nomor Motor Pebalap MotoGP

Selain rem cakram, rem tromol juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

“Kelebihan rem tromol itu sendiri adalah mampu menahan beban kendaraan yang berat lantaran bentuk kampasnya yang lebih lebar. Selain itu, rem tromol juga cenderung lebih bersih karena sistem kerjanya yang lebih tertutup,” kata Suparna.

Sementara kekurangan yaitu, tidak seluruh bagian kampas rem menempel sempurna pada tromol sehingga proses pengeraman menjadi kurang maksimal.

Menyoal perawatan, Suparna mengatakan, rem tromol sedikit lebih repot dibandingkan rem cakram. Sebab, pemilik mobil harus membuka roda terlebih dahulu baru bisa melihat kondisi seberapa banyak kampas rem yang telah digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau