KLATEN, KOMPAS.com - Muatan penuh saat perjalanan menggunakan mobil pribadi bisa menimbulkan berbagai bahaya. Maka dari itu, pemudik diimbau untuk menghindarinya.
Selain berbahaya, muatan penuh juga berpotensi membuat mobil mengalami kerusakan akibat menahan beban diluar kemampuannya.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan beban berlebih bisa membuat mobil lebih sulit dikendalikan, terutama saat menikung atau mengerem mendadak.
Baca juga: Penumpang Kapal Kecewa, Program Mudik Gratis Sumenep Molor Berjam-jam
“Risiko terguling meningkat, terutama pada kendaraan dengan pusat gravitasi tinggi, maka dari itu muatan di atap mobil perlu dibatasi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
Semakin berat muatan mobil, menurut Hardi, akan membuat mesin bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan, sehingga berisiko overheating, terutama di tanjakan atau perjalanan jauh.
“Sistem rem juga lebih cepat panas, yang dapat menyebabkan penurunan performa pengereman untuk pemakaian jangka panjang,” ucap Hardi.
Baca juga: Persiapan Arus Mudik dan Lebaran di Bangka Belitung, Listrik Surplus 90 MW
Hardi mengatakan, dari segi konsumsi bahan bakar juga akan menjadi lebih boros untuk mobil yang bermuatan terlalu penuh.
Ahmad Wildan, Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan
“Semakin berat muatan mobil, semakin panjang jarak yang dibutuhkan untuk berhenti saat pengereman,” ucap Wildan kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sehingga, menurut Wildan, bisa menimbulkan berbahaya jika harus berhenti mendadak di jalan raya atau turunan.
Baca juga: Selama Mudik, Warga Jombang Bisa Titip Motor di Kantor Polisi dan Kecamatan
Zulpata Zainal, Proving Ground On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan muatan berlebihan memberikan tekanan ekstra pada ban.
“Sehingga dapat meningkatkan risiko pecah ban, terutama jika tekanan udara tidak sesuai dengan beban muatannya,” ucap Zulpata.
Maka dari itu, sebelum memulai perjalanan, pemudik wajib memastikan muatan tidak melebihi kapasitas maksimum kendaraan, ditata dengan ringkas dan sesuaikan tekanan udara ban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.