Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Mulai Naik, Kemenhub Pantau Ketat Jalur Darat

Kompas.com - 26/03/2025, 09:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan pantauan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) dan Pos Koordinasi Pusat Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tercatat pergerakan mudik Lebaran 2025 telah mencapai 30 persen.

"Untuk arus mudik melalui jalur darat, kami mendapatkan informasi sudah mencapai kenaikan 30 persen dari pergerakan normal harian. Kami memantau ketat arus mudik melalui darat ini," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Selasa (25/3/2025).

Dudy menjelaskan, pemantauan dilakukan melalui kamera pengawas atau CCTV yang tersebar di berbagai titik, dan bisa diakses melalui Pusintrans.

Baca juga: Kawal Konsumen Mudik, Daihatsu Hadirkan 81 Bengkel dan 6 Pos Siaga

Selain itu, Kemenhub juga telah menyiapkan drone yang berguna untuk menambah akses pantauan lalu lintas mudik Lebaran 2025 .

Live pantauan arus mudik Lebaran 2025.DOK. KEMENHUB Live pantauan arus mudik Lebaran 2025.

Melalui Pusintrans, traffic counting atau pengukuran volume lalu lintas kendaraan di jalan arteri maupun jalan tol dapat dipantau.

Dengan demikian, akan memudahkan koordinasi dengan kepolisian dalam mengambil langkah antisipatif yang dibutuhkan.

Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik, Wuling Bantu Evakuasi kalau Kehabisan Daya

Pantauan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. Simak daftar tarif Tol Trans Jawa terbaru 2023 untuk kendaraan golongan I.DOK. JASA MARGA Pantauan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. Simak daftar tarif Tol Trans Jawa terbaru 2023 untuk kendaraan golongan I.

"Dari sini dapat terlihat parameternya, kapan dibutuhkan rekayasa contraflow satu lajur, dua lajur, atau kapan dibutuhkannya rekayasa one way. Jika terjadi lonjakan kapasitas tol masih bisa menampung kendaraan, tetapi tentunya dengan perlakuan rekayasa-rekayasa ini," ucap Dudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau