JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan pantauan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) dan Pos Koordinasi Pusat Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tercatat pergerakan mudik Lebaran 2025 telah mencapai 30 persen.
"Untuk arus mudik melalui jalur darat, kami mendapatkan informasi sudah mencapai kenaikan 30 persen dari pergerakan normal harian. Kami memantau ketat arus mudik melalui darat ini," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Selasa (25/3/2025).
Dudy menjelaskan, pemantauan dilakukan melalui kamera pengawas atau CCTV yang tersebar di berbagai titik, dan bisa diakses melalui Pusintrans.
Baca juga: Kawal Konsumen Mudik, Daihatsu Hadirkan 81 Bengkel dan 6 Pos Siaga
Selain itu, Kemenhub juga telah menyiapkan drone yang berguna untuk menambah akses pantauan lalu lintas mudik Lebaran 2025 .
Melalui Pusintrans, traffic counting atau pengukuran volume lalu lintas kendaraan di jalan arteri maupun jalan tol dapat dipantau.
Dengan demikian, akan memudahkan koordinasi dengan kepolisian dalam mengambil langkah antisipatif yang dibutuhkan.
Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik, Wuling Bantu Evakuasi kalau Kehabisan Daya
"Dari sini dapat terlihat parameternya, kapan dibutuhkan rekayasa contraflow satu lajur, dua lajur, atau kapan dibutuhkannya rekayasa one way. Jika terjadi lonjakan kapasitas tol masih bisa menampung kendaraan, tetapi tentunya dengan perlakuan rekayasa-rekayasa ini," ucap Dudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.