Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif buat Mobil Baru Bisa Tingkatkan Perekonomian

Kompas.com - 17/02/2021, 09:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyetujui usulan Kementerian Perindustrian terkait relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor secara bertahap pada 2021.

Dalam hal ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo) dinilai berhasil memberikan masukan tepat untuk kemajuan sektor otomotif.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, mengatakan, selama ini asosiasi memang rutin memberikan masukan-masukan kepada pemerintah.

Baca juga: Mepet Avanza, Lebih Murah dari Rush, Ini Estimasi Harga Toyota Raize

“Kami memberi masukan ini kan agar pemerintah juga mengambil satu keputusan yang tepat,” ucap Jongkie, dalam tayangan Business Talk di Kompas TV (16/2/2021).

“Jadi kami hanya memberi masukan-masukan saja, memberi pertimbangan-pertimbangan kepada pemerintah (tentang industri otomotif yang tengah terpuruk), dalam hal ini Kemenperin,” katanya.

Usulan yang diusulkan Gaikindo tidak muncul begitu saja. Jongkie mengaku pihaknya belajar dari negara-negara lain yang menerapkan relaksasi pajak.

Baca juga: Spesifikasi Maung Pindad yang Dibeli Bupati Jember Terpilih

“Kami lihat usulan kami seperti di negara tetangga, yang terbukti bagus. Kalau ada pemotongan atau stimulus langsung yang mengena kepada harga jual kendaraan bermotor, untuk jenis produk dan waktu yang ditentukan,” ujar Jongkie.

“Dan yang lebih penting lagi adalah mobil yang diproduksi di dalam negeri. Agar pabrik-pabrik yang ada di sini tetap berjalan, ini yang harus kita bela mati-matian. Itu saja masukan-masukan yang kami berikan kepada pemerintah,” tuturnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, mengatakan, pemberikan insentif bagi industri otomotif sudah sepatutnya dilakukan sekarang.

Baca juga: Pajero Sport Facelift Meluncur Hari Ini, Diskon NIK 2020 Tembus Rp 25 Juta

Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang tepat. Apalagi tren pertumbuhan ekonomi mulai meningkat, dengan meningkatnya laju penjualan kendaraan pada awal tahun.

“Maka baik kalau ini diakselerasi, terutama kami melihat juga konsumsi kelompok menengah atas yang masih agak tertahan,” ujar Yustinus pada kesempatan yang sama.

“Jadi di sini timing-nya tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal I dan kuartal II 2021,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dikritik karena Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen: Netizen Kan Tahunya Aku Nyanyi Saja

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DPR Cecar Kemensetneg soal Gedung Polaris dan Istana Negara Tak untuk Wisata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau