Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok, Seberapa Pengaruhnya ke Sektor Otomotif?

Kompas.com - 21/03/2025, 15:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sampai mencapai level terendah 6.011,8 pada periode Selasa (18/3/2025). 

Hal tersebut bikin Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Membuat sejumlah sektor industri mengalami gejolak.

Lantas, seberapa pengaruh perlambatan IHSG terhadap industri otomotif?

Baca juga: Kia Optimistis Tumbuh di Pasar Menengah ke Atas

Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyampaikan, kondisi tersebut tentu berdampak terhadap usaha, khususnya terkait dengan investasi.

"Saya rasa tidak hanya Indonesia. Seluruh dunia juga, beberapa negara mengalami indeks yang merosot. Wall Street aja merosot. Kita berharap ini tidak berlangsung lama, cepat diselesaikan," katanya di Jakarta belum lama ini.

"Kita berharap pemerintah bisa kasih positive sign ke investor, sehingga harapannya mereka masuk lagi," lanjut Bob.

Sebab, kata dia lagi, potensi pasar Indonesia sangatlah besar di mana populuasi masyarakat berusia muda sangatlah besar.

Baca juga: Jangan Sampai Salah Mampir, Kenali Tiga Tipe Rest Area di Tol

"Demand-nya akan meningkat terus. Kemudian kalau kita masuk ke green, kita punya sumber karbon yang bisa menyerap karbon yang luar biasa, ada hutan, geothermal. Jadi tidaklah ada alasan pesimis untuk Indonesia, yang penting semua stakeholder bisa kompak," katanya.

Bob juga berharap tahun ini kondisi pasar otomotif nasional kurang lebih sama seperti tahun lalu.

"Domestic market itu harus jadi primemover. Jadi dalam beberapa kesempatan dengan pemerintah, kita minta 'tolong dong pak dikasih insentif konsumen kita di dalam negeri'. Kalau daya belinya kembali, itu akan menciptakan pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau