Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Ferrari di Indonesia Makin Banyak Anak Muda?

Kompas.com - 21/03/2025, 15:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara global konsumen Ferrari selama ini adalah yang sudah berusia mapan. Namun tren tersebut kini mulai bergeser sebab banyak anak muda yang beli Ferrari

Pada tingkat global, pabrikan asal Maranello, Italia, itu menyebut 40 persen pembeli baru kini berusia di bawah 40 tahun. Artinya ada pergeseran usia penyuka dan yang mampu beli Ferrari.

Baca juga: Tahun Ini Jetour Bakal Luncurkan Tiga Model Baru

Nini Chiandra, General Manager Eurokars Prima Utama, selaku importir resmi Ferrari di Indonesia, hal tersebut juga terlihat dari konsumen Indonesia meski masih cukup variatif.

"Ya kalau dilihat pernyataan itu, di luar memang seperti itu tapi kalau dilihat di Indonesia itu masih variatif. Ada yang muda dan (mapan) juga. Sudah dari yang muda sampai yang berumur," kata Nini di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Sebelumnya, CEO Ferrari, Benedetto Vigna, menyebut jumlah anak muda di bawah 40 tahun yang membeli Ferrari tumbuh 10 persen dibandingkan 18 bulan lalu.

Pergeseran ini bukan hanya sekadar catatan kecil, melainkan sebuah tanda bahwa "Kuda Jingkrak" ini tengah berlari memasuki era baru.

Baca juga: Kia EV3 Siap Masuki Pasar Indonesia, Apa Saja Kejutannya?

"Saya tidak tahu dengan merek lain, tetapi bagi kami, ini adalah pencapaian berkat tim kami," kata Vigna dilansir dari Carscoops.

Baca juga: Jangan Sampai Salah Mampir, Kenali Tiga Tipe Rest Area di Tol

Namun walau pembelinya kini banyak "anak muda" prinsip Enzo Ferrari, yaitu untuk menghasilkan satu mobil lebih sedikit dari yang diminta pasar tidak berubah. Ferrari tetap akan eksklusif.

Ferrari akan tetap menjaga produksi tetap terbatas, meskipun konsumen mendesak untuk mempercepat waktu pengiriman yang kini lebih dari dua tahun.

Waktu tunggu atau inden akan tetap sama. Konsumen boleh meminta pengiriman yang lebih cepat, namun Ferrari bukanlah perusahaan massal dan tidak akan mengarah ke sana dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penampakan Rumah Guru dan Nakes yang Dibakar KKB di Yahukimo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau