Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Motor Kempis Dipaksa Jalan, Ini Akibatnya

Kompas.com - 29/12/2020, 10:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban merupakan bagian penting yang ada di motor. Kadang ketika sedang mengendarai motor, ada saja kejadian apes seperti ban terkena benda tajam sehingga kempis sampai kehabisan tekanan udara.

Lalu bagaimana jika ban yang kempis ini tetap digunakan untuk berjalan? Misalnya untuk mencari tambal ban terdekat untuk memper baiki ban yang bocor tersebut.

Technical Service & Development Department Head ban FDR Jimmy Handoyo mengatakan, ban yang bocor karena terkena benda tajam dan tetap dipakai jalan, akan berdampak pada kerusakan ban, baik tubeless atau tube type dan pelek.

Baca juga: Andrea Dovizioso Menolak Menggantikan Marquez di MotoGP 2021

Ban depan sepeda motor yang diganti donat, dan ramai menjadi pembahasan warganet.Dok. Hendri Febry Ban depan sepeda motor yang diganti donat, dan ramai menjadi pembahasan warganet.

“Kalau tubeless, benda tajam yang menempel di ban akan merusak struktur nylon cord sehingga memengaruhi konstruksi ban. Selain itu, valve juga akan rusak dan berpotensi robek, terlepas dari ban,” kata Jimmy kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Sedangkan pada ban tube type atau yang masih memakai ban dalam, ban yang kempis dan dipaksan jalan bisa merusak ban dalam. Ban dalam bisa rusak atau sobek dan berpotensi tidak bisa dipakai lagi.

Baca juga: Ingat, Masa Berlaku SIM Tidak Lagi Sesuai Tanggal Lahir

“Efek selanjutnya yaitu pada pelek. Karena tidak ada bantalan penahan dengan jalan, bibir pelek jadi korbannya,” kata Jimmy.

Terkait bisa berapa jauh ban tanpa tekanan udara bisa dipakai, Jimmy mengatakan tidak ada jarak spesifik. Pastinya ketika ban mengalami kempis, lebih baik segera mencari tempat tambal ban terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com