Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Ganti Ban Aftermarket Buat Pemilik Jimny JB74

Kompas.com - 06/07/2020, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai salah satu mobil incaran para kolektor, Suzuki Jimny generasi keempat atau JB74 merupakan mobil yang menarik untuk jadi bahan modifikasi. Loyalis Jimny biasanya sudah tak sabar untuk mengoprek mobil ini, lantaran kesulitan mencari unit bekas atau inden yang begitu lama.

Secara umum, ada banyak ubahan yang bisa dilakukan pemilik Jimny. SUV 4x4 ini biasanya mengalami ubahan di sektor kaki-kaki agar lebih menunjang saat dipakai di medan offroad.

Julian Johan, Founder Komunitas JB74.ID, mengatakan, banyak pemilik Jimny yang sudah memodifikasi mobilnya. Ubahan yang banyak dilakukan biasanya mengganti ban, pelek, hingga suspensi.

Baca juga: Motor Masih Nyicil Hilang Dicuri Maling, Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi Suzuki Jimny di pasar mobil bekasOLX Ilustrasi Suzuki Jimny di pasar mobil bekas

“Owner Jimny baru kebanyakan bukan pemain offroad, bukan pemilik mobil 4x4 juga sebelumnya,” ucap pria yang akrab disapa Jeje, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Jadi mereka lebih sering jalan di perkotaan, modifikasinya kebanyakan ada di sekitar tampilan. Salah satunya mengganti ban bawaan dengan tipe A/T atau M/T,” katanya.

Buat pemilik Jimny, dalam mengganti ban ternyata tidak bisa sembarangan. Ada beberapa panduan yang bisa diikuti, terutama bagi mereka yang enggan mengganti suspensi bawaan.

Baca juga: Begini Wujud Nissan Magnite, SUV Baru Calon Pesaing Rocky dan Raize

Suzuki Jimny modifikasi bergaya Katana lawasInstagram/@redhitama Suzuki Jimny modifikasi bergaya Katana lawas

“Kalau hanya ganti ban, tanpa mengubah ketinggian atau ganti suspensi, paling maksimal pakai ban dengan lebar 215,” ujar Wibowo Santosa, pemilik Permaisuri Ban, toko pelek dan ban di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan.

Menurut Wibowo, pemilik Jimny bisa saja mengganti ban dengan ukuran lebih lebar. Namun dengan konsekuensi harus melakukan sedikit modifikasi di bagian kolong mobil.

“Kalau mau pakai ban lebih lebar dari 215, cover plastik di kolong harus dicoak atau dicopot. Atau mobil harus ditinggikan sampai 2 inci, bisa dengan lift kit atau ganti travel suspensi,” tuturnya.

Baca juga: Diambil Alih Pemerintah Pusat, Terminal Bus Bakal Punya Mal dan Hotel

Test Drive Suzuki JimnyKompas.com/Dio Test Drive Suzuki Jimny

Harga Ban

Wibowo mengatakan, pilihan ban aftermarket buat Suzuki Jimny generasi keempat terbilang cukup bervariasi di pasaran.

Selain itu pemilihan ban juga tergantung kebutuhan konsumen, apakah mobil akan main di medan jalan rusak saja atau untuk rute kombinasi offroad dan onroad.

“Mereknya bisa dari Jepang seperti Dunlop, Yokohama, Toyo Tire, Bridgestone, dan sebagainya, yang dibanderol sekitar Rp 5 jutaan sampai Rp 10 jutaan satu set,” kata Wibowo.

Baca juga: Awas Macet, Mulai Senin Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ada Perbaikan

Ilustrasi Suzuki Jimny yang memakai ban lansiran BF Goodrich.response.jp Ilustrasi Suzuki Jimny yang memakai ban lansiran BF Goodrich.

“Atau dari merek Amerika seperti BF Goodrich yang dihargai Rp 15 jutaan sampai Rp 20 jutaan satu set,” ujarnya.

Jika dana yang disiapkan agak terbatas, Anda bisa memilih ban lansiran merek Jepang yang ditawarkan lebih terjangkau.

Sebagai tips tambahan, ban bawaan Jimny ternyata juga laku dijual dengan harga yang lumayan tinggi untuk tipe standar.

Baca juga: Isi BBM di SPBU, Pengendara Mobil Tak Perlu Turun

Suzuki Jimny modifikasi dengan mesin turboIndia Car News Suzuki Jimny modifikasi dengan mesin turbo

 

Jadi Anda bisa sekalian tukar tambah ban lama dengan yang baru. Lumayan bisa hemat hingga jutaan rupiah.

“Ban standar Jimny masih impor dari Jepang, di sini agak susah carinya. Jadi harganya memang lebih mahal, karena ukuran yang jarang. Sekennya bisa Rp 700.000 sampai Rp 800.000 per buah,” ucap Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com