Pembiayaan Otomotif Adira Naik di Oktober 2017

Jakarta, KompasOtomotif -  Sepajang sepuluh bulan di 2017, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk memperoleh hasil positif, dengan kenaikan mencapai delapan persen. Jika ditotal,  pembiayaannya mencapai angka Rp 26,6 triliun.

Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance mengatakan, kalau ini sesuai dengan target yang dipatoknya. Ini didukung oleh beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan mencapai dua digit, seperti motor bekas dan mobil baru.

“Kenaikan itu penopangnya di motor bekas bertumbuh 18 persen, kemudian mobil baru 10 persen. Sementara motor baru hanya naik 2 persen, kemudian mobil bekas positif growth 6 persen, serta ada juga  elektronik yang naik 20 persen,” ujar Hadeli, Minggu (12/11/2017).

Baca juga : Cara Adira Mudahkan Konsumen

Ghulam/KompasOtomotif Penutupan Adira Langkah Untuk Negeri.

Hadeli menambahkan, kalau komposisi pembiayaannya sampai dengan Oktober 2017 ini, paling besar dari motor baru 36 persen, kemudian diikuti oleh mobil baru sebanyak 23 persen. Lalu posisi ketiga ada motor bekas 20 persen, mobil bekas 18 persen, terakhir elektronik 3 persen.

“Jadi, meski industri kita flat, terutama di motor yang tak bertumbuh, tapi kami ditopang dengan kedua hal itu, mobil baru dan motor bekas itu. Target jumlah total pembiayaan kita Rp 32 triliun sampai Rp 33 triliun akan tercapai di 2017,” ucap Hadeli.

Soal kredit macet, Hadeli mengatakan rasionya di Oktober ini di angka 1,9 persen, dan paling tidak sampai akhir tahun ditahan di bawah 2 persen. Jika dihitung secara total, nasabah aktif Adira Finance sampai Oktober ini mencapai lebih dari 3 juta orang.