Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa “Mobil Murah” Tidak Lagi Murah?

Kompas.com - 05/08/2016, 15:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tiga tahun semenjak aturannya keluar pada 2013, kini harga mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) relatif tidak murah lagi, dalam artian banderol di bawah Rp 100 juta. Saat ini dari delapan model LCGC, hanya Datsun dan Daihatsu yang masih memasang harga segitu.

Dalam petunjuk teknis LCGC harga jual model paling tinggi yaitu Rp 95 juta sebelum dikenakan pajak daerah (Biaya Balik Nama/BBN dan Pajak Kendaraan Bermotor/PKB). Akan tetapi patokan itu memang direncanakan tidak mengikat , sebab bisa berubah karena tiga faktor yaitu indikator ekonomi setiap tahun.

Selain itu, opsi penambahan fitur, seperti transmisi otomatis, tambahan teknologi keselamatan misalnya antilock braking system (ABS) atau kantong udara, juga diperbolehkan, sehingga sang pemilik merek bisa menaikkan banderol.

Lebih detail lagi, jika model menggunakan transmisi otomatis maka harga jualnya bisa ditambah maksimal 15 persen dan sedangkan ABS atau kantong udara maksimal 10 persen.

Dari ketiga faktor penambahan harga yang paling dinamis adalah indikator ekonomi karena penentunya ada tiga yakni besaran inflasi, nilai tukar rupiah, serta harga bahan baku. Penyesuaian berlaku setiap tahun, itulah mengapa harga model LCGC terus merangkak naik setiap tahun.

“Kenapa kenaikan harga? Karena ada inflasi itu tadi. Kami kan menyesuaikan,” ujar Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016).

TAM/ADM Duet maut Toyota dan Daihatsu, Calya-Sigra, meluncur 2 Agustus 2016.
Menurut Sudirman, setiap harga jual model baru LCGC tetap menggunakan patokan dasar Rp 95 juta. Meski ditambah penyesuaian inflasi yang dihitung sejak 2013. Misalnya pada model kedua ADM di LCGC, Sigra, yang meluncur pada 2016 sekarang paling murah dilego Rp 107 juta (tanpa transmisi otomatis).

Berdasarkan hitung-hitungan itu jangan kaget jika nantinya model baru LCGC yang meluncur pada tahun-tahun berikutnya semakin menjauhi Rp 95 juta. Jangan heran juga kalau model-model LCGC yang ada sekarang bakal menyamai model lain yang tidak menikmati fasilitas bebas Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) yang menadi hak istimewa model LCGC.

Daihatsu
Ayla Rp 88,7 juta  – Rp 125,2 juta
SIgra Rp 106 juta – Rp 149 juta

Toyota
Agya Rp 114,5 juta – Rp 137,1 juta
Calya Rp 129,6 juta – Rp 150 juta

Datsun
GO + Rp 94,6 juta – Rp 118,4 juta
GO Rp 105,1 juta – R 110,6 juta

Honda
Brio Satya Rp 129,6 juta-Rp149,6 juta

Suzuki
Karimun Wagon R Rp 103 juta – Rp 133 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com