Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Sambut Wacana Pemberian Insentif Mobil Hybrid

Kompas.com - 27/06/2024, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberi sinyal untuk meluncurkan program insentif untuk pembelian mobil hybrid atau hybrid electric vehicle (HEV) di dalam negeri.

Kendati belum bisa disebutkan lebih jauh, namun program dimaksud agaknya bakal berbeda dan tidak sebesar dari skema insentif yang sudah digelontorkan untuk mobil listrik berbasis baterai untuk battery electric vehicle (BEV).

Terkait wacana tersebut, Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatkan, pihaknya sangat mendukung dan menyambut baik wacana pemerintah yang tengah mengkaji program insentif untuk pembelian mobil HEV di dalam negeri.

Baca juga: Perluas Bisnis, Perusahaan Pembiayaan Ini Rambah Sektor Niaga

“Kami mendukung apapun yang pemerintah akan tetapkan karena pemerintah akan melihat kemaslahatan hidup bersama. Sudut pandangnya kita masih menunggu gong-nya seperti apa,” ucap Harold kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Sebagai informasi, saat ini semua kendaraan Suzuki masih mengusung teknologi mild hybrid mulai dari Ertiga Hybrid, Grand Vitara Hybrid, dan XL7 Hybrid. Sebab, menurut Harold kendaraan di segmen tersebut masuk ke dalam segmen daya beli masyarakat.

Teknologi Suzuki Smart Hybrid Vehicle System (SHVS)KOMPAS.com/STANLY RAVEL Teknologi Suzuki Smart Hybrid Vehicle System (SHVS)

“Kita akan sangat realistis sesuai dengan prinsip perusahaan kita, bahwa saat ini dengan teknologi hybrid yang suzuki miliki ini adalah teknologi yang paling realistis yang bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia dari berbagai macam karakter,” kata Harold.

Namun, tak menutup kemungkinan jika nantinya Suzuki menyajikan kendaraan elektrifikasi lainnya seperti HEV atau BEV, tergantung dengan permintaan pasar serta perkembangan dari sisi industri dan teknologi.

Baca juga: Cara Korlantas Polri Tingkatkan Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas

Sebagai informasi, di negara Thailand sudah memberikan subsidi mobil listrik dengan proporsi yang mengacu pada besaran kapasitas baterai kendaraan. Nilai insentif yang diberikan berkisar Rp 30 jutaan sampai Rp 66,8 juta per unit mobil.

Menariknya, mereka tidak membatasi jenis atau tipe mobil listrik dimaksud. Jadi, baik mobil hybrid maupun PHEV bisa mendapatkannya.

Selain itu, Pemerintah Thailand pun memberikan subsidi pajak untuk mobil listrik termasuk pengurangan cukai pajak jalan dan pajak impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com