Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fungsi Selang di Bawah Motor Matik, Indikator buat Servis CVT

Kompas.com - 27/06/2024, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada sejumlah skutik atau motor matik, terdapat selang kecil di bawah komponen CVT yang memiliki peran unik.

Selang buntu ini rupanya bisa menjadi indikator penentu apakah area CVT sudah waktunya servis atau belum.

Seperti diketahui, selang kecil ini memiliki bentuk dengan ujung menutup, seperti kantung. Kantung ukuran kecil ini rupanya menampung aliran air yang mungkin masuk ke dalam CVT.

Baca juga: Teknologi Yamaha AMT, Ganti Gigi Tanpa Kopling dan Perseneling

Ilustrasi selang kecil di bawah CVT skutikDok. Otomotifnet Ilustrasi selang kecil di bawah CVT skutik

“Jadi selang di bawah itu indikator, bahwa di dalam itu kotor,” ujar Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), kepada Kompas.com (21/6/2024).

Selang kecil ini sengaja dibuat rapat, agar cipratan air atau genangan dari luar tidak sampai masuk ke dalam CVT.

Oleh sebab itu, jalur pembuangan ini perlu dibersihkan. Sebaiknya dicek setiap satu bulan sekali. Di samping itu, pengerjaannya mudah, tinggal dibuka menggunakan tang.

Baca juga: Diskon Motor Listrik di Jakarta Fair 2024 Tembus Rp 8 Jutaan

“Kan ada indikator yang bening tuh, kayak selang bening di bawah. Kalau itu kotor, berarti CVT kotor. Jadi tidak perlu langsung dibongkar,” ucap Ferry.

“Kami sarankan, kalau yang indikatornya kotor, ini baru harus dibongkar. Tapi tergantung konsumen juga, biasanya konsumen mengeluh kalau sudah gredek,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com