Bus PO Primajasa Trayek Depok- Cikijing Berhenti Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Primajasa mengumumkan telah menutup salah satu layanan trayek bus AKDP. Trayek tersebut adalah layanan bus Depok - Cikijing per 25 Juni 2024. 

Kabar itu diinformasikan oleh pihak manajemen lewat media sosial Primajasa Group. Padahal trayek ini baru dua bulan lalu diluncurkan, tepatnya pada 4 April 2024. 

Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, pihak agen membenarkan kabar tersebut dan mengatakan penutupan ini ada kemungkinan hanya sementara. Namun mereka tidak bisa menyebutkan alasan penutupan trayek baru ini. 

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Dinonaktifkan sementara, adapun alasannya kebijakan perusahaan," kata akun Instagram @primajasamajalengka_id saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (27/6/2024). 

Baca juga: Keunikan Helm Arai, Tidak Ada Klip dan Sekrup

Instagram @fahmimsyf Bus baru PO Primajasa

Baca juga: Suzuki Tidak Takut dengan Gempuran Mobil Listrik China

Sejumlah penumpang turut menyuarakan kekecewaannya pada kolom komentar Instagram primajasagroup_id dengan penutupan trayek ini.

Sebab, bagi masyarakat yang ingin menggunakan bus Primajasa ke Majalengka dari area Jabodetabek harus ke Bekasi.

Pada layanan ini hadir dengan bus ekonomi yang dilengkapi dengan AC. Total kapasitas penumpang di dalam bus untuk 35 orang dengan konfigurasi kursi 2-3.

Terakat harga tiket Depok - Cikijing dibanderol Rp 135.000, namun besaran tarif akan berubah tergantung titik keberangkatan dan tujuan akhir.

Bus dari Depok akan berangkat dari Terminal Jatijajar lalu masuk Tol Citeureup, Cibubur, Cikopo, Kadipaten, Cigasong lalu menuju Talaga untuk ke titik akhir Cikijing, Majalengka.