Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jawa Tengah

Kompas.com - 24/03/2024, 16:21 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menjelang masa mudik Lebaran 2024 beberapa minggu ke depan, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah mengungkapkan titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jawa Tengah Erry Derima Ryanto mengatakan, Dishub telah memasang 10 kamera CCTV di titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Beberapa lokasi CCTV tersebut berada di pasar tumpah, jalur persimpangan dan daerah turunan dan kawasan wisata.

Erry mengimbau pemudik untuk berhati-hati di turunan daerah Bayeman di Purbalingga dan juga daerah Simpang Kreteg di Wonosobo.

Baca juga: Jangan Tunggu Putus, Ini Tanda Drive Belt Mobil Sudah Minta Ganti

Ilustrasi pengaturan lalu lintas saat mudik Lebaran. Jadwal one way, contraflow, ganjil genap mudik Lebaran 2024.KEMENHUB Ilustrasi pengaturan lalu lintas saat mudik Lebaran. Jadwal one way, contraflow, ganjil genap mudik Lebaran 2024.

CCTV tambahan juga dipasang di titik rawan di Simpang Bawen dan objek wisata Bandungan, Kabupaten Semarang. Serta exit tol Ceper Kabupaten Klaten, titik yang, menjadi exit tol fungsional untuk tol Solo-Jogja.

“Keempat di Pasar Gombong Kebumen untuk antisipasi pasar tumpah. Kelima di Dieng Kabupaten Wonosobo, tempat wisata. Keenam Pasar Linggapura Brebes ini di daerah lintas selatan, ketika orang keluar dari exit tol Pejagan ke arah Purwokerto akan melewati pasar linggapura itu juga pasar tumpah,” kata Erry dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).

Selain itu, CCTV juga dipasang di Simpang Wangon dan Simpang Buntu di Kabupaten Banyumas. Mengingat, kedua persimpangan itu cukup padat karena pertemuan dari berbagai macam arah.

Baca juga: Video Xenia Gagal Nanjak di Tanjakan Sendi Pacet Mojokerto


“Kesembilan, di Bayeman Purbalingga itu juga tempat daerah rawan kecelakaan. Kesepuluh, terakhir di jalan lingkar di Ketanggungan Brebes itu juga cukup padat karena juga daerah CPD dan pusat kegiatan,” kata Erry.

Erry meminta para pemudik untuk memahami rute tujuan dan menguasai teknik pengereman.

“Harapan kita betul-betul, terkait dengan teknik pengereman maupun kontur jalan yang akan dilewati pengemudi, harapnya betul menguasai. Jangan sampai lelah dan mengantuk,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com