Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tunggu Putus, Ini Tanda Drive Belt Mobil Sudah Minta Ganti

Kompas.com - 24/03/2024, 11:39 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Drive belt atau sabuk penggerak puli pada mesin mobil memiliki peran cukup penting dalam menjalankan beberapa sistem seperti AC, pendingin mesin, power steering dan pengisian aki.

Sabuk tersebut bertugas untuk menggerakkan komponen yang membutuhkan putaran. Dengan memanfaatkan daya putar mesin, drive belt mentransfer putaran ke beberapa komponen.

Maka dari itu, drive belt harus diganti sebelum putus dengan memperhatikan tanda-tanda yang muncul.

Baca juga: Ini Bedanya Fan Belt, V-Belt dan Drive Belt

Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Bintaro, Agus Setiawan, mengatakan drive belt sudah rapuh bila terdapat retakan di beberapa bagian sehingga wajib diganti untuk menghindari putus di jalan.

“Tanda paling mudah dideteksi ya munculnya retak-retak kecil di bagian drive belt yang bersentuhan dengan puli,” ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Agus mengatakan tanda tersebut cukup membuktikan bahwa telah terjadi perubahan kualitas material drive belt. Kalau lama-lama dibiarkan maka sabuk tersebut bisa putus seiring pemakaian.

Baca juga: Risiko Akibat Telat Mengganti Drive Belt pada Mobil

Mesin Mobil Ford Everest 2023 terbaru, dengan kubikasi 1.996 cc dan biturboKompas.com/Daafa Mesin Mobil Ford Everest 2023 terbaru, dengan kubikasi 1.996 cc dan biturbo

“Selain retak-retak, biasanya drive belt menjadi kendur karena terjadi pemuaian akibat sering digunakan, itu bisa diperiksa dengan memberikan gaya tarik 50 Nm, bila jarak kendurnya sudah melebihi spesifikasi maka drive belt harus diganti atau disetel jika belum aus,” ucap Agus.

Sehingga, untuk memastikan apakah drive belt memang sudah rapuh perlu diuji dengan memeriksa ketegangan drive belt.

“Tapi jarang sih melakukan pengujian ketegangan drive belt dengan bantuan alat, karena sudah terbiasa cukup dengan menekan dengan jari sudah bisa diketahui bedanya,” ucap Agus.

Baca juga: Waktu Ideal Ganti Drive Belt Mobil

ilustrasi drive beltWikihow.com ilustrasi drive belt

Agus juga mengatakan drive belt yang sudah kendur akan menimbulkan bunyi decit karena terjadi selip antara permukaan sabuk dengan puli saat berputar.

“Bunyi decit akan muncul biasanya kalau drive belt sudah waktunya ganti, karena terjadi selip, seharusnya kan tidak bila karet drive belt masih mampu mencengkeram puli dengan baik,” ucap Agus.

Jadi, tanda drive belt sudah rapuh bisa dikonfirmasi dengan adanya retakan pada sisi dalam drive belt, ketegangannya berkurang, dan timbul bunyi decit karena slip akibat menurunnya daya cengkram komponen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau