Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2023, 17:42 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik umumnya hadir dengan dua jenis baterai, yakni integrated (tanam) atau swap (cabut), yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.

Bagi konsumen yang baru pertama kali menggunakan motor listrik, kira-kira baterai jenis apa yang bagus untuk digunakan?

Xuelong Wang, CEO GoEasy Electric Motorcycle menjelaskan, jika pengguna memiliki intensitas berkendara harian yang cukup tinggi, disarankan untuk memakai motor listrik jenis swap.

Alasannya, waktu pengisian daya bisa terpangkas sehingga lebih memudahkan pengguna. Jika baterai sudah mau habis, cukup mendatangi stasiun penukaran baterai terdekat.

Baca juga: Hindari Kebiasaan Ini agar Baterai Motor Listrik Lebih Awet

Baterai Lithium Ion jenis swap yang digunakan motor listrik GoEasyKOMPAS.com/daafa Baterai Lithium Ion jenis swap yang digunakan motor listrik GoEasy

“Kalau pakai baterai swap, pengguna juga tidak perlu khawatir soal perawatan baterai. Kalau rusak, cukup dicabut dan diganti baru saja, tidak perlu bongkar,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Namun, motor listrik dengan baterai cabut biasanya memiliki pola pembayaran subscription alias berlangganan. Artinya, pengguna memiliki kuota tertentu untuk melakukan penggantian.

Jika pemakaian motor listrik tidak terlalu sering, bisa jadi pengguna justru rugi karena ada sisa kuota yang belum terpakai.

Dalam hal ini, motor listrik dengan baterai tanam dinilai jauh lebih bermanfaat bagi pengguna yang intensitas pemakaiannya rendah.

Baca juga: Perhatikan 2 Hal Ini agar Motor Listrik Tak Mudah Jebol

Contoh baterai motor listrik jenis Sealed Lead Acid (SLA) di motor UwinflyKOMPAS.com/daafa Contoh baterai motor listrik jenis Sealed Lead Acid (SLA) di motor Uwinfly

Aryo Tejo Handoko, CEO Davigo Artha Luas mengatakan, motor listrik baterai tanam jauh lebih fleksibel dan dirasa cocok bagi mayoritas pengguna.

“Apalagi buat pengguna awal (yang baru memakai motor listrik), baterai tanam sepertinya lebih cocok. Apalagi untuk penggunaan jarak dekat,” kata dia.

Aryo mengatakan, kalaupun pengguna harus melakukan perjalanan jauh, baterai tanam yang ada di motor listrik lansiran terbaru juga memiliki jarak tempuh lumayan.

“Sekarang kisarannya bisa 80 kilometer sampai 100 kilometer (dalam sekali pengisian daya), jadi seharusnya cukup sekali untuk penggunaan standar,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com