Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Impor China Tidak Pengaruhi Penjualan Hino di Indonesia

Kompas.com - 13/03/2025, 15:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus impor buatan China kini mulai meramaikan Indonesia. Misalnya seperti Transjakarta yang kini turut serta menggunakan beberapa unit bus impor buatan China.

Kemudian, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Tenggono Chuandra Phoa mengungkapkan, kalau ada perusahaan bus besar asal China, yaitu Yutong, yang tertarik untuk masuk ke pasar Indonesia.

Sejumlah karoseri pada tahun lalu sempat mengkritik hal ini lantaran sedikit mengusik bisnis pemesanan bodi bus mereka.

Baca juga: Test Drive: Bahas Kabin Haval Jolion Ultra HEV

Sementara itu, Hino mengatakan kedatangan bus impor China tidak terlalu membawa pengaruh pada penjualan bus mereka. 

"Kalau bus impor China saat ini mereka konsentrasinya ke EV bus, jadi tidak terlalu berpengaruh," kata Susilo Darmawan, Sales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, menurut Susilo, pada tahun lalu bus impor asal Tiongkok tersebut menyasar segmen tambang. Sehingga hal tersebut tidak terlalu mengganggu kinerja penjualan Hino yang sudah punya segmen pasar sendiri.

Yutong BusFoto: Lunate1759 via Wikipedia Yutong Bus

Baca juga: Bus Sugeng Rahayu: Kecepatan atau Keselamatan?

Memang sejak tahun lalu sejumlah bus impor China sudah pernah masuk ke Indonesia, tapi di kloter tersebut nampaknya masih belum bisa menyaingi ATPM bus yang sudah ada sejak lama di Tanah Air.

"Karena itu untuk mining, sehingga untuk off road dan tidak terdaftar sehingga mungkin secara spesifikasi tidak sesuai standar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau