Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan | Volta Jual Motor Listrik Skema Sewa Baterai | BYD Indonesia Jual 3.400 Unit Mobil di Awal 2025

Kompas.com - 13/03/2025, 06:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca ingin tahu alasan bus Sugeng Rahayu selalu kebut-kebutan. Begitu pula dengan artikel Volta yang jual motor listrik dengan skema sewa baterai.

Selain itu, banyak pula yang penasaran dengan BYD Indonesia yang jual 3.400 unit mobil di awal 2025. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kumpulan artikel otomotif terpopuler pada Rabu (12/3/2025):

1. Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

Bus Baru PO Sugeng RahayuKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Bus Baru PO Sugeng Rahayu

Bus Sugeng Rahayu terkenal dengan pengemudi yang ugal-ugalan. Tidak di jalanan saja, di terminal pun bus dengan logo lumba-lumba tersebut kerap melakukan manuver tajam. Mirisnya, aksi pengemudi tersebut berujung kecelakaan fatal. Tapi sampai sekarang, perilaku mengemudi seperti tidak ada perubahan, tetap saja agresif.

Baca juga: Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

2. Yamaha Alfa Champ New Old Stock, Harga Tembus Rp 100 Juta

Yamaha Alfa Champ ini ditawarkan dengan harga Rp 105 juta.Dok. YR2Stroke Yamaha Alfa Champ ini ditawarkan dengan harga Rp 105 juta.

Motor bebek legendaris Yamaha Alfa Champ yang dikenal sederhana namun tahan banting, rupanya masih ada yang ditawarkan dalam kondisi New Old Stock alias mendekati kondisi baru. Seperti diketahui, Yamaha Alfa merupakan bebek 2 tak yang meluncur pada tahun 1980-an. Motor ini dihadirkan Yamaha untuk menyaingi Suzuki RC Sprinter yang telah lebih dulu populer.

Baca juga: Yamaha Alfa Champ New Old Stock, Harga Tembus Rp 100 Juta

3. Volta Jual Motor Listrik Skema Sewa Baterai, Harga Rp 10 Jutaan

Motor baru Volta Eagle, penerus Volta 401VOLTA INDONESIA Motor baru Volta Eagle, penerus Volta 401

Volta Indonesia resmi meluncurkan program pembelian motor listrik terbaru, yakni Volta-R (Rent to Own) atau skema sewa baterai. Tujuannya adalah agar memudahkan konsumen mendapatkan motor dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca juga: Volta Jual Motor Listrik Skema Sewa Baterai, Harga Rp 10 Jutaan

4. Mulai Hari Ini Ada Rekayasa Lalu Lintas di Ruas Tol Jakarta-Tangerang

Tol Jakarta-Tangerang. Tarif Tol Jakarta-Tangerang resmi naik mulai 19 Oktober 2024. Simak rincian dan alasan di balik kenaikan tarif ini.DOK. JASA MARGA Tol Jakarta-Tangerang. Tarif Tol Jakarta-Tangerang resmi naik mulai 19 Oktober 2024. Simak rincian dan alasan di balik kenaikan tarif ini.

Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contra flow serta pengalihan arus pada ruas Tol Jakarta-Tangerang. Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram @korlantaspolri.ntmc, pada Selasa (11/3/2025). Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan lantaran adanya rencana pekerjaan erection jembatan baja.

Baca juga: Mulai Hari Ini Ada Rekayasa Lalu Lintas di Ruas Tol Jakarta-Tangerang

5. BYD Indonesia Jual 3.400 Unit Mobil di Awal 2025

BYD M6 GJAW 2024BYD BYD M6 GJAW 2024

BYD Indonesia mengantungi penjualan lebih dari 3.000 unit mobil dalam dua bulan pertama 2025. Angka itu didapat dari dua merek, yaitu BYD dan sub brand premium Denza. Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, mengatakan, angka penjualan paling banyak disumbang BYD sebab merek ini sudah eksis terlebih dahulu.

Baca juga: BYD Indonesia Jual 3.400 Unit Mobil di Awal 2025

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau